Rumah Tua Kebun Kopi ini terletak di Jalan Raya Cibeureum. memiliki struktur bangunan yang unik dengan desain yang sangat khas. Ciri arsitektur kolonial sangat kental melekat pada rumah ini. Rumah bergaya Indisch Stijl ini memiliki teras depan yang luas dan tinggi. Hal itu ditandai dengan halaman teras yang ditopang oleh enam batang pilar doric yang tinggi dan kokoh dengan dekorasi artistik di setiap pilarnya. Bagian atas rumah ini dikelilingi “cornice” dengan hiasan kuncup-kuncup berbentuk ghada yang unik dan berjejer pilar-pilar kecil seperti pagar simetris terbuat dari tembok.
Bagian cornice didepannya dihiasi ornamen bunga-bunga melati. Kanopi yang terbuat dari seng yang ditopang enam siku besi yang meliuk-liuk selain menimbulkan kesan artistik, kanopi itu berfungsi untuk menahan tetesan air hujan agar tidak langsung jatuh mengenai teras. Di samping kiri kanan teras depan rumah ada terdapat dua gapura berpintu kayu dengan masing-masing diberi hiasan aksen berbentuk dua telapak tangan yang menjuntai ke bawah.
Kesan kokoh dan anggun dari rumah ini dilihat dari tiga pintu utama yang tinggi dan lebar. Di atasnya masih terdapat ventilasi yang terbuat dari ukiran besi dengan detail yang rumit dan klasik. Apabila ketiga pintu itu dibuka lebar-lebar, bagian dalam rumah ini akan mendapatkan cahaya dan udara yang melimpah. Jendela-jendela kayu yang masih kokoh terpasang disamping, berderet hingga ke belakang rumah. Di dalam Rumah Tua Kebun Kopi ini terdiri dari beberapa kamar dan ruangan-ruangan yang dibatasi oleh semacam lorong hingga ke belakang. Diatas tiap pintu-pintu kamarnya masih terdapat arsiran ornamen berbentuk tangan. Di bagian belakang rumah ada semacam ruang terbuka dan ditengahnya terdapat sebuah sumur.
Rumah besar dan tua terkesan angker dan tidak terawat karena lama dibiarkan kosong tak berpenghuni ini sangat terlihat dari lantainya yang kusam dan berdebu. Beberapa bagian dindingnya sudah mengelupas, warnanya sudah memudar. Plafon dan langit-langitnya ada sudah jebol, bahkan ada bagian langit-langit yang terbuat dari bilik bambu mesti ditopang oleh sebatang bambu.
Kesan kuno dan menyeramkan dari rumah ini adalah dengan pintu dan jendelanya yang tertutup rapat. Teralis jendela dan engsel besinya sudah banyak yang berkarat, sehingga menimbulkan bunyi berderit jika daun jendela itu dibuka. Rumput ilalang dan semak belukar tumbuh di dalam rumah pada sebidang lahan yang dibiarkan kosong.