Loading...

Revitalisasi Alun Alun, Siap Berikan Kenyamanan Warga dan Percantik Wajah Kota Tentara

Adhy Rahadhyan S.I.Kom 16 Desember 2022 1348 kali dilihat
Bagikan:
NotFound

Alun-alun Kota Cimahi Jawa Barat mulai dibongkar, seiring dengan rencana revitalisasi alun-alun oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Pemugaran alun-alun kebanggaan warga kota hijau tersebut, rencananya akan dimulai pada awal tahun 2023 mendatang, namun pengerjaannya sudah dimulai dari bulan Desember Tahun 2022, yaitu dengan melakukan pembongkaran tahap awal kawasan alun-alun yang berada di Jalan Raya Barat Cimahi Tengah tersebut.

Di bawah kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil,  Provinsi Jawa Barat memang telah melakukan beberapa kali revitalisasi pada alun-alun atau taman kota di beberapa wilayah,  sebut saja alun-alun Kabupaten Sumedang,  alun-alun Kota Bogor,  alun-alun Kabupaten Majalengka hingga yang terbaru nanti adalah alun-alun Kota Cimahi.

Pemugaran alun-alun Kota Cimahi menjadi salah satu sisi positif tersendiri baik bagi warga masyarakat maupun pemerintah daerah sebagai pemilik wilayah.

Sebagaimana diketahui dengan luas yang hanya 40,37 km ² Kota Cimahi menjadi wilayah otonom terkecil kedua di Provinsi Jawa Barat setelah kota Cirebon.

Hal ini Tentunya dapat menjadi suatu identitas baru bagi kota yang berpenduduk 600.000 lebih jiwa tersebut. Namun ada hal yang lebih penting terkait manfaat revitalisasi alun-alun Kota Cimahi,  yakni Tersedianya sarana dan prasarana mumpuni yang mampu memberikan kenyamanan bagi warga masyarakat sekitar,  sehingga warga Kota Cimahi dan sekitarnya bisa merasakan modernisasi kawasan alun-alun Kota Cimahi kelak.

Bagi pemerintah daerah sendiri, pemugaran alun-alun menjadi salah satu potensi wisata baru dan "branding" bagi Kota Tentara.

Alun-alun akan menjadi salah satu Wajah utama untuk diperkenalkan kepada masyarakat luas tentang identitas baru Kota Cimahi,  tetapi dibalik niat mulia untuk memajukan kota, partisipasi dari warga masyarakat untuk senantiasa menjaga, merawat dan juga memelihara sarana fasilitas umum yang ada menjadi tanggung jawab kita bersama.

Alun-alun Kota Cimahi yang sudah ada sejak pemerintahan kolonial Belanda tahun 1880-an merupakan salah satu tempat bersejarah yang kental dengan perkembangan kota itu, sejarah mencatat sekitar tahun 1946, pasukan regu kompi Daeng bersama Laskar Banteng Cimahi, BARA dan Detasemen Abdul Hamid melakukan penyergapan serta penembakan ke arah truk konvoi para penjajah untuk berjuang mempertahankan kemerdekaan.

Dengan catatan sejarah yang panjang sudah sepantasnya alun-alun Kota Cimahi menjadi salah satu identitas utama dari kota yang masuk ke dalam area Metropolitan Bandung tersebut (Kawasan Bandung Raya). Selain itu Sudah Selayaknya alun-alun sebagai fasilitas publik memiliki infrastruktur yang baik mumpuni dan nyaman untuk disinggahi sebagai tempat warga masyarakat sekitar untuk menghabiskan waktunya.