Loading...

Tingkatkan Kesadaran Bencana Kota Cimahi Gelar Simulasi Kebencanaan

Adhy Rahadhyan S.I.Kom 27 Mei 2024 233 kali dilihat
Bagikan:
NotFound

Memperingati Hari kesiapsiagaan Bencana Nasional yang diperingati setiap tanggal 26 April setiap tahunnya, Pemerintah Daerah Kota Cimahi melalui Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar serangkaian kegiatan peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Tingkat Kota Cimahi Tahun 2024. Kegiatan yang diselenggarakan di Halaman Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Cimahi diselenggarakan selama tiga hari, mulai hari Senin s.d Rabu tanggal 20 Mei s.d 22 Mei 2024.

Puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana Tingkat Kota Cimahi Tahun 2024 diisi dengan Apel Kesiapsiagaan Bencana serta Simulasi Bencana Gempa Bumi yang diikuti oleh 300 orang peserta yang terdiri dari perwakilan Insitusi / Lembaga / Perangkat Daerah, Kecamatan, Kwarcab, PMI, Tagana, serta dari unsur lainnya.

“Kegiatan ini dilaksanakan untuk membangun kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap bencana dengan cara membangun partisipasi semua pihak dalam pelaksanaan mitigasi bencana,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Fithriandy Kurniawan pada puncak acara Hari Kesiapsiagaan Bencana Tingkat Kota Cimahi Tahun 2024,

Fithriandy mengungkapkan peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana dijadikan momentum untuk melakukan upaya kesiapsiagaan bencana seperti edukasi kebencanaan, simulasi evakuasi mandiri, gladi lapang, uji sirine, dan lain-lain yang dilaksanakan bersamaan. Oleh karenanya dalam rangkaian acara peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Tingkat Kota Cimahi Tahun 2024, BPBD Kota Cimahi menggelar Sosialisasi dan Pelatihan Penyusunan SOP Kedaruratan Gedung yang telah dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2024, dan Gladi Lapang Simulasi Bencana Gempa Bumi pada tanggal 21 Mei 2024.

Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi menyebut kesiapsiagaan bencana perlu dibangun dari awal dan dimulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga, “Kesiapan masyarakat menghadapi ancaman menentukan besar kecilnya risiko dan dampak bencana yang akan diterima,” tuturnya.
Dicky juga menyebut bahwa kesiapsiagaan bencana mengandung dua arti, pertama siap ketika bencana itu datang dan melakukan upaya untuk mengurangi resiko bencana ketika bencana itu datang.