CIMAHI - Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Hadi Prasojo meminta kepada seluruh personil TNI yang ada di Jabar untuk bersikap netral dengan tidak berpihak kepada salah satu pasangan bakal calon Bupati/Walikota dan Partai Politik pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar Desember 2015.
Hal itu disampaikan jenderal berbintang dua saat menggelar pertemuan dengan Forkopinda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah), KPUD (Komisi Pemilihan Umum Daerah), Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu), Tokoh warga, tokoh pemuda dan Tokoh masyarakat di Gedung Aula Kodim 0609 jalan Gatot Soebroto, Kamis (05/11/2015).
"Meski ada saudara yang mencalonkan sebagai salah satu bakal cakon bupati/wali kota maka personil TNI tidak diperkenankan untuk membantu menjadi tim kemenangannya. Netralitas menjadi garis ketetapan di tubuh TNI AD," katanya.
Mengenai situasi keamanan jelang pemungutan suara, dirinya masih menilai berlangsung kondusif. Dirinya mengimbau kepada warga masyarakat, apabila mencium hal yang mengarah pada tindakan anarkis untuk segera berkoordinasi aparat keamanan.
Untuk menjaga ketertiban selama Pilkada, pihaknya pun melibatkan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Tokoh Masyarakat, Tokoh agama dan elemen masyarakat lainnya untuk ikut mengawasi pada pelaksanaannya nanti.
"Kami dengan polisi bersiaga penuh untuk keamanan Pilkada ini agar roda pemerintahan bisa berjalan dengan baik," katanya (ha)