Loading...

Pj. Wali Kota Cimahi Tekankan Pentingnya Data dan Publikasi Statistik

Rano Hardiana 25 Juli 2024 969 kali dilihat
Bagikan:
Pj. Wali Kota Cimahi Tekankan Pentingnya Data dan Publikasi Statistik
CIMAHI - Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi Dicky Saromi menyebutkan, ketersediaan data dan publikasi statistik sektoral yang berkualitas sangat penting sebagai salah satu indikator tingkat kematangan pembangunan statistik daerah. "Menjadi sangatlah penting dan strategis sebagai upaya untuk mendukung perencanaan program pembangunan yang berkualitas," kata Dicky di Pemkot Cimahi, Rabu (24/7/2024).

Untuk itu, pihaknya berkomitmen untuk mewujudkan Satu Data Kota Cimahi, yang dilakukan sebagai upaya penjaminan kualitas data guna mewujudkan ketersediaan dan publikasi data yang berkualitas sesuai Prinsip Satu Data Indonesia.

"Satu Data Jabar tidak akan terwujud tanpa Satu Data Cimahi, Satu Data Cimahi ini harus menjadi satu kesatuan data yang utuh sehingga dapat menjadi bagian satu data Indonesia," ujarnya.

Dicky berharap dengan dilakukannya penandatanganan kesepakatan bersama ini, Satu Data Cimahi yang berkualitas dapat terwujud. "Saya harap Diskominfo dapat melakukan elaborasi menghasilkan data statistik Cimahi atau Satu Data Cimahi untuk menjadi bagian dari Satu Data Jabar dan dapat menjadi data statistik nasional," katanya.

Dicky juga menegaskan pentingnya mewujudkan Satu Data Cimahi yang berkualitas dari data-data statistik sektoral yang dimiliki oleh Perangkat Daerah. Namun demikian, Dicky mengingatkan untuk tidak mengedepankan ego sektoralnya agar data statistik Kota Cimahi menjadi utuh dan berkualitas.

"Data sektoral tidak bisa dihindari karena tata kelola pemerintahan dibagi secara sektoral, tapi jangan terlampau ego sektoral, tapi bisa menjadi satu kesatuan menjadi data yang berkualitas untuk Satu Data Cimahi," ucap Dicky.

Pemerintah berupaya untuk menyatukan semua data menjadi satu data yang seragam dengan menyamakan dimensi waktu pengambilan sampel sehingga diharapkan data yang dihasilkan menjadi seragam.

"Sekarang pemilihan Kepala Daerah dilakukan serentak se-Indonesia, begitu pun pembuatan RKPD kabupaten, kota, provinsi dan nasional dibuat seragam, harapannya dengan dimensi waktu yang sama akan menghasilkan data yang sama," imbuh Dicky.