Loading...

Penetapan Cagar Budaya Kota Cimahi Tahun 2021

Bambang S. 04 Desember 2021 415 kali dilihat
Bagikan:
NotFound

Sebagaimana kita ketahui bahwa sejarah Kota Cimahi telah dibangun pada zaman kolonial dengan fungsi utama sebagai kota garnisun militer dimana memiliki sejarah militer yang penting dan banyak sekali situs heritage yang berkaitan dengan militer.

Situs-situs tersebut memiliki nilai historis yang tinggi dan menjadi kebanggaan warga Kota Cimahi tentunya hal ini menjadi pembeda dari wilayah lain sekaligus menjadi keunggulan Kota Cimahi. 

Siapapun yang ingin mengetahui tentang heritage khususnya sejarah kemiliteran di indonesia akan mendapatkannya di Kota Cimahi.

Warisan budaya atau heritage itu sendiri bukan hanya berupa bangunan saja, bisa juga berbentuk non fisik seperti budaya, cerita rakyat, tradisi, adat, bahasa daerah, dan paket wisata militer yang bisa dilaksanakan di pusdik-pusdik yang ada di Kota Cimahi,

Memperhatikan kondisi saat ini bahwa Kota Cimahi tidak memiliki objek destinasi pariwisata alam maupun objek wisata buatan lainnya, tetapi sebenarnya Kota Cimahi memiliki cukup banyak cagar budaya berupa bangunan tua bersejarah peninggalan pemerintahan Hindia Belanda sekitar tahun 1886, dengan pusat pendidikan militernya dan pusdik militer sebagai tempat dalam pendidikan dan pelatihan TNI berskala nasional dan terbesar di Indonesia.

Dengan kondisi bangunan-bangunan tua bersejarah yang kini masih berdiri megah dan  masih difungsikan dalam melayani masyarakat seperti Rumah Sakit Dustira (1886), The Historich (1887), Stasiun Kereta Api Tjimahi (1886), Gereja Santo Ignatius, dan fisik bangunan lainnya dengan gaya arsitekturnya yang unik, bahkan di Kota Cimahi pun terdapat makam para pemimpin dan tentara Hindia Belanda yang disemayamkan di Leuwigajah bernama “Kerkhof”.

Peninggalan-peninggalan tersebut disamping mempunyai nilai sejarah juga merupakan potensi wisata dan edukasi yang bisa dikembangkan.

Kemudian objek cagar budaya tersebut diharapkan  dapat dijadikan bahan pendidikan ekstra kurikuler  bagi para peserta didik : PAUD, SD, SMP, SMA dan mahasiswa. Sesuai tema yang diusung “Menggali Khasanah Cagar Budaya Sebagai Upaya Mendukung Pembangunan Kota Cimahi”.

Selain cagar budaya cimahi juga memiliki Kampung Adat Budaya Cireundeu itu pun bisa masuk ke dalam heritage yang bisa kita promosikan dalam satu paket perjalanan wisata “Cimahi Heritage Tourism”

Terkait dengan penetapan cagar bangunan Lembaga Pemasyarakatan Militer II Cimahi (penjara) Poncol dan bangunan Rumah Sakit Dustira, hal ini dapat dijadikan tujuan destinasi wisata sejarah (heritage) berskala nasional bahkan internasional, sesuai dengan visi rencana induk pengembangan pariwisata provinsi (RIPPARPROV) Jawa Barat dalam pengembangan kepariwisataan Jawa Barat yaitu : “Menjadikan Jawa Barat Sebagai Destinasi Pariwisata Berkelas Dunia Yang Terintegrasi, Berkelanjutan, Dan Menjunjung Tinggi Nilai Budaya”.

Kita berharap Kota Cimahi dapat mendukung pengembangan pariwisata di Indonesia dan khususnya Jawa Barat, dalam rangka upaya bersama meningkatkan perekonomian masyarakat serta mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional yang dicanangkan oleh pemerintah pusat.