Pemerintah
Kota Cimahi resmi memulai program perapihan kabel fiber optik di sepanjang
Jalan Jendral H. Amir Machmud, Senin (28/04).
Kegiatan ini menjadi langkah konkret Pemkot Cimahi dalam menata ruang kota agar
lebih tertib, aman, dan estetis, seiring perkembangan pesat layanan
telekomunikasi di wilayah tersebut.
Wakil
Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan hasil
kolaborasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) bersama perusahaan penyedia jasa
telekomunikasi yang tergabung dalam Asosiasi Penyelenggara Jaringan
Telekomunikasi (Apjatel) Jawa Barat dan didukung oleh PT. Telkom
dan PT. PLN.
Kick
off ini menandai dimulainya rutinitas perapihan kabel yang akan dilakukan
setiap hari Rabu. Pemerintah menargetkan, dengan kerja konsisten dan kolaborasi
multipihak, wajah kota yang selama ini semrawut akibat penumpukan kabel dapat
tertata lebih baik. Saat ini, kabel-kabel udara milik berbagai operator,
meskipun mendukung layanan digital tanpa blindspot, telah menimbulkan persoalan estetika dan
ketertiban di ruang publik
“Kami berkomitmen untuk melakukan pemadatan kabel
yang ada di area ini sebagai langkah awal. Setiap Rabu, kami akan bekerja sama
dengan Apjatel
untuk merapikan kabel-kabel udara yang menjuntai,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya
penataan Kota Cimahi, “Ini adalah langkah awal. Nanti tahap berikutnya
dengan Apjatel kita akan melaksanakan pembangunan common pole, menara bersama, sehingga nanti di Cimahi tidak akan ada banyak tiang
listrik yang bertumpuk,”ujarnya.
Program ini juga dirancang untuk mendukung digitalisasi layanan publik. Sejalan dengan komitmen membangun smart city, Pemerintah Kota Cimahi menargetkan konektivitas yang kuat tanpa mengorbankan keindahan kota. Pemkot Cimahi bahkan berencana mendorong penggunaan sistem ducting, yaitu penanaman kabel di bawah tanah di ruas Jalan Gandawijaya pada tahun 2026. “Biayanya memang besar, untuk Gandawijaya saja sekitar Rp2 miliar. Namun ini investasi jangka panjang untuk menata infrastruktur kota,” tambahnya.
Adhitia menambahkan, pengerjaan sistem ducting di Jalan Gandawijaya ini
diharapkan menjadi stimulus atau trigger
bagi para investor untuk dapat berinvestasi di Kota Cimahi, terutama dalam
bidang telekomunikasi, sehingga untuk ducting seluruh kabel yang ada di Kota
Cimahi ini bisa dibantu sumber pendanaannya dari investasi. Ia juga meminta
seluruh stakeholder, baik dari kalangan pemerintah maupun swasta, untuk
bersinergi mewujudkan tata ruang kota yang bersih, indah, dan tertib.
Dengan perapihan kabel fiber optik ini, Kota Cimahi menunjukkan komitmen serius dalam membangun kota modern berbasis teknologi, namun tetap memperhatikan keindahan tata ruang demi kenyamanan seluruh masyarakat.