Loading...

Jurus Jitu Memilih Buah Segar dan Cara Menyimpannya

Administrator 26 Desember 2016 595 kali dilihat
Bagikan:
Jurus Jitu Memilih Buah Segar dan Cara Menyimpannya

Banyak yang bilang membeli buah seperti membeli kucing dalam karung. Kadang terlihat matang pertanda manis namun saat dikupas ternyata masih mentah dan asam. Nah, berikut ini ada beberapa “jurus” agar tepat memilih buah yang baik serta bagaimana cara agar menyimpan agar tetap segar.

Nanas
Ciri yang segar antara lain : tangkai baik, bentuk keras, kulit kering dan aroma khas. Warna yang hijau, orange atau kuning, kadang tidak menunjukkan kualitas nenas. Misalnya nenas yang hijau dari daerah terkadang lebih manis dari nenas yang kuning dari daerah lain akibat kondisi tanah, curah hujan dan Ph tanah yang memang lain.

Anggur
Siapa tak kenal buah berwarna ungu ini? Ciri segarnya dapat Nampak dari kulit. Makin tipis, artinya makin berair dan segar. Ini dapat dilihat dengan pantulan cahayanya atau meraba kulitnya. Menyimpan anggur jangan terlalu menumpuk atau berdempetan karena akan membuat penat hingga pucat. Hal ini dikarenakan anggur relatif mudah mengeluarkan gas hingga kalau terlalu kental akan membuat kondisi di sekitarnya penat dan menekan kulit. Menaruh anggur sebaiknya digantung saja. Tetapi jika jumlahnya tidak terlalu banyak, bisa disimpan saja dalam wadah. Minimal anggur akan awet 1 hari.

Durian
Buah berkulit runcing dan beraroma tajam ini memiliki ciri yang matang apabila warna kuning cerah dan dapat dibuktikan dengan memotong serta mengamati diameter tangkainya. Selain aromanya akan tajam serta khas, kulitnya runcing tidak keras.

Apel
Buah yang banyak digemari ini ciri segarnya antara lain : harum, keras dan bersih. Cara menyimpannya boleh saja disimpan secara bertumpuk atau berdempetan, asal diperkirakan habis dalam waktu cepat, seperti dalam penyajian di pesta perkawinan. Tapi kalau tidak sebaiknya jangan karena akan cepat busuk.

Jeruk
Dalam masyarakat sering timbul salah persepsi. Asumsinya jeruk akan semakin segar kalau disimpan dalam kulkas. Ini justru akan membuat air jeruk makin berkurang, karena tersedot untuk mengimbangi suhu ruang kulkas. Hanya saja hal ini tidak terasa karena diimbangi dengan suhu jeruk yang dingin hingga saat mencicipi timbul kesan “jeruk segar”. Boleh saja menyimpan dalam kulkas, tapi jangan terlalu lama, cukup sampai dingin saja. Selain itu ada kesan bahwa warna kuning pada jeruk menandakan jeruk segar. Ini tidak selalu tepat. Kulit tipis dapat menentukan kualitas jeruk. Ini dapat diketahui dengan merabanya atau menekannya. Kalau lunak artinya tipis. Kalau keras artinya tebal.

Pisang
Konsumen biasanya dapat mengetahui dengan mudah, apakah buah ini sudah matang atau agak mentah? Hanya dengan melihat kulitnya saja. Karenanya, resiko membeli pisang sangat kecil.

Tips membuat pisang agak mentah menjadi matang bisa dengan cara membungkusnya dengan kain basah, lalu ditutup dengan kertas Koran dan dibiarkan selama beberapa hari. Hasil dan rasanya tidak akan kalah dengan cara karbit.

Semangka
Untuk mengetahui semangka segar bisa dengan cara menjentik kulitnya. Kalau nyaring, artinya semangka masih mentah. Kalau kurang nyaring pertanda sudah matang.

Demikian beberapa jurus jitu agar kita tidak terjebak saat memilih buah dan dapat menyimpannya dengan baik. Semoga bermanfaat.