Loading...

Pendidikan Bahasa Asing pada Balita, Bisa?

Administrator 10 April 2018 672 kali dilihat
Bagikan:
Pendidikan Bahasa Asing pada Balita, Bisa?
Di era globalisasi sekarang ini, penguasaan bahasa asing semakin terasa penting. Tak heran jika banyak orang tua yang mulai berpikir untuk mengajarkan bahasa asing kepada anak-anaknya sejak dini. Harapannya, anak-anak akan semakin akrab dengan bahasa asing sehingga kelak saat dewasa mereka akan lebih siap untuk bersaing dengan bangsa lain dalam segala hal. 

Semakin dini balita mengenal bahasa asing, akan semakin mudah pula mereka menguasainya ketika menginjak usia sekolah. Waktu yang tepat untuk mengajarkan bahasa asing adalah saat anak berusia 3-6 tahun. Anak-anak di usia tersebut tidak hanya mampu menangkap pola kalimat yang pernah didengarnya sejak lahir, namun juga sedang memperbanyak kosakata. Mulailah dengan memperkenalkan kata yang sederhana. 

Perhatikan juga metode yang digunakan. Balita memiliki karakter yang aktif, selalu ingin bergerak, mudah bosan, dan susah berkonsentrasi, sehingga memperkenalkan bahasa asing tidak bisa dilakukan dengan metode belajar di dalam kelas. Ciptakan suasana yang menyenangkan dan gunakan alat bantu seperti lagu, buku cerita pendek, gambar, flash card, permainan, dan sebagainya. 

Kesalahan dalam cara mengajarkan bahasa asing dapat menimbulkan dampak negatif. Misalnya, jika bahasa asing dan bahasa ibu tidak diajarkan secara seimbang, anak akan sulit bergaul dan diasingkan oleh teman-temannya karena dianggap berbeda. Anak yang belajar bahasa asing dengan cara dipaksa juga bisa mengalami gangguan bicara. 

Untuk menghindari dampak negatif tersebut, lakukan beberapa tips berikut dalam mengajarkan bahasa asing kepada anak:

1. Pilih Bahasa yang Anda Kuasai
Pilihlah bahasa asing yang benar-benar Anda kuasai untuk diajarkan kepada anak, minimal bisa mengucapkan kata-kata dalam bahasa tersebut dengan baik. Akan lebih baik lagi jika Anda juga berkomunikasi secara aktif menggunakan bahasa asing tersebut.

2. Gunakan untuk Berkomunikasi 
Berkomunikasi adalah cara yang terbaik dan tercepat untuk mengajarkan bahasa asing kepada anak. Gunakan kosakata bahasa asing ketika memberikan instruksi kepada anak atau membacakan cerita dalam bahasa asing. Lakukan secara bertahap dimulai dari kosakata sederhana dan kalimat pendek. 

3. Gunakan Gerak Tubuh
Ketika sedang mengenalkan sebuah kata, lakukan gerakan tubuh untuk menggambarkan kata tersebut dan mintalah anak untuk mengikutinya. Dengan melihat gerak tubuh, anak lebih mudah menerima apa yang Anda ajarkan. 

4. Menonton Film atau Program Televisi Berbahasa Asing
Menontong tayangan kesukaan anak dalam bahasa asing akan melatih anak untuk terbiasa mendengarkan kalimat-kalimat yang dilontarkan dalam bahasa asing. Dampingi anak dan gunakan kesempatan ini untuk mengenalkan dan mengulang kata-kata tersebut. 

5. Bermain dan Bernyanyi
Dua hal ini pasti disukai oleh anak. Gunakan kartu-kartu angka, huruf, binatang, makanan, dan sebagainya untuk bermain. Anda juga bisa mengajak anak berjalan-jalan ke tempat yang ia sukai sambil mengenalkan nama-nama benda yang ditemui kepada anak. Anda juga bisa bernyanyi atau memutarkan CD yang berisi lagu anak-anak berbahasa asing. 

6. Satu Kata dalam Sekali Waktu Belajar
Tujuan mengajarakan bahasa asing pada balita adalah untuk mengenalkan kata. Ajarkan satu kata saja dalam sekali waktu belajar sampai ia benar-benar memahami dan bisa mengucapkan kata tersebut dengan baik. 

Jadi, tidak perlu takut untuk mulai mengajarkan bahasa asing kepada balita. Selama diajarkan dengan cara yang menyenangkan, belajar bahasa asing tidak membuat perkembangan balita terganggu. Usia balita merupakan periode emas sehingga otak anak bisa menyerap dan mengingat banyak hal, termasuk bahasa asing. (AH)