Apakah Si Kecil meminta untuk pergi berkemah tapi Bunda belum menemukan waktu yang tepat? 

Sudah sewajarnya anak-anak usia 2 samapai 5 tahun mendapatkan kesempatan bermain di luar rumah. Tak hanya melatih kemampuan motorik, kegiatan ini juga mengenalkan anak cara bersosialisasi, memupuk percaya diri, dan tak kalah penting adalah membangun daya tahan badan.

Bermain di alam terbuka memang baik bagi pertumbuhan anak, tetapi halaman rumah juga bisa dijadikan alternatif terbaik saat waktu Ayah dan Bunda lebih banyak dihabiskan di luar ketimbang dengan anak-anak di rumah.

Membangun tempat berkemah di lingkungan dekat rumah selain mudah dan bisa dilakukan kapan saja, tentunya akan membuat suasana lebih nyaman dan praktis. Anda bisa memanfaatkan alat-alat di rumah untuk membangun tenda sehingga anak juga ikut belajar mengembangkan kreatifitasnya.

Cukup ambil tenda dan dirikan di halaman belakang atau depan rumah. Kegiatan ini memberikan kesempatan berinteraksi dengan baik, tanpa harus menghabiskan banyak biaya dan waktu untuk bepergian.

Walau hanya berkemah di halaman, membuat perencanaan bersama keluarga itu penting agar kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar. Kumpulkan seluruh anggota keluarga dan keluarkan gagasan yang dimiliki untuk membuatnya sukses.

Mulailah dari menulis daftar peralatan dan perlengkapan berkemah, seperti tenda, terpal, kantong tidur, dan pembuatan api unggun. Jika memiliki anak kecil, pertimbangkan untuk membuat api unggun palsu untuk menjamin keselamatan dan keamanannya.

Walau berada di belakang rumah, memasak sendiri di luar memberikan efek serasa sedang ada di alam bebas. Bawa kompor yang bisa dibawa ke mana-mana atau pilih makanan yang tidak memerlukan proses memasak, seperti sandwich, sereal, atau muffin untuk sarapan. Pastikan untuk membawa kotak pendingin yang besar, sehingga makanan dan minuman tetap terasa fresh.

Setelah tenda didirikan dan semua perlengkapan telah berada di tempatnya, ini waktunya untuk mengisi waktu dengan berbagai aktivitas yang menyenangkan. Mumpung masih pagi, Bunda dapat mengajak Si Kecil untuk mengeksporasi apa saja yang ada di halaman. Mulai dari serangga, tanaman, bunga, dan pohon. Berpura-pura sedang menjelajah hutan yang misterius bikin anak-anak merasa terhibur dan jauh dari bosan.

Bunda juga dapat memberikan wadah berupa keranjang atau ember untuk menampung benda-benda yang ditemukan Si Kecil. Setelah selesai, ajak anak-anak untuk membuat karya seni, bermodal kertas karton, lem, dan berbagai aksen dekorasi yang dapat dipakai untuk menuangkan kreativitasnya.

Tidur di Bawah Bintang

Merasakan tidur dalam kantung tidur, di luar kamarnya, dan di bawah langit penuh bintang bisa jadi pengalaman yang seru buat Si Kecil. Sebelumnya, pastikan anak-anak tetap melakukan rutinitasnya seperti buang air kecil dan menyikat gigi. Setelah itu, Bunda dapat mengajaknya mendengarkan dongeng atau menebak suara apa saja yang ada di luar tenda.

Kegiatan berkemah kini sudah tidak menjadi kegiatan langka yang hanya bisa dinikmati oleh segelintir orang saja, tetapi bunda juga bisa melakukan kegiatan berkemah ini setiap bulan atau bahkan setiap akhir pekan bersama angota keluarga lainnya. Dengan mengundang beberapa angota keluarga jauh dan teman-teman dekat anak di sekolah atau sekitar rumah bisa menjadi kegiatan seru agar si kecil tidak merasa bosan dan dapat belajar berinteraksi bersama teman-teman sebayanya.

Berkemah di halaman bisa jadi kesempatan yang bagus buat Bunda dan Si Kecil untuk mendekatkan diri. Happy camping! (IM)