Bulan puasa tentunya bukan alasan bagi kita tidak menjaga kondisi tubuh. Olahraga tetap bisa dilakukan agar tubuh fit dan bugar. Ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan saat akan melakukan olahraga di bulan puasa, di antaranya adalah : 

Sebelum berolah raga, kita harus mengenali kondisi tubuh, apakah sedang fit atau tidak. Anda dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter pribadi sebelumnya. Selain itu, jika tubuh sudah memberikan alarm untuk kita beristirahat karena sakit, tidak perlu dipaksakan untuk bergerak. Menepilah sebentar untuk beristirahat. Tarik napas dalam-dalam, kemudian hembuskan. Hal ini akan membuat Anda rileks kembali dan dapat melanjutkan aktivitas jika sudah merasa lebih baik.

Ketika sedang berpuasa, agar badan tidak menjadi kaget dan terforsir untuk bergerak, lebih baik Anda memilih beberapa aktivitas olahraga ringan. Misalnya, jalan kaki, angkat beban, jalan di tempat, melangkahkan kaki ke kanan dan ke kiri, serta bersepeda statis. 

Semua dilakukan perlahan-lahan, namun tetap terus bergerak. Tidak perlu memacu tubuh untuk bergerak cepat dan berat karena hal itu hanya akan membuat Anda kelelahan dan haus. Untuk mendapatkan tubuh yang sehat, yang terpenting adalah tetap terus bergerak rutin berolah raga minimal dalam waktu 30 menit.

Olahraga angkat beban yang dikerjakan saat berpuasa harus disesuaikan dengan kemampuan. Anda bisa menambahkan beban sedikit demi sedikit sesuai kondisi tubuh yang Anda rasakan saat itu. Misalnya saja, hari ini Anda menggunakan beban 1 kg, esoknya 1,5 kg, dan seterusnya. 

Saat berpuasa, Anda akan merasa haus dan lapar. Oleh karena itu, pilihlah waktu yang tepat untuk berolahraga sesuai aktivitas yang Anda lakukan. Misalnya saja, 30 menit setelah salat Subuh atau 30 menit setelah Tarawih. Anda bisa menambah durasi sesuai kemampuan tubuh secara perlahan.

Olahraga sambil menghirup udara segar tentunya lebih menyenangkan. Anda bisa melakukannya di pagi hari sambil mengitari taman di sekitar rumah. Selain tubuh menjadi semakin bugar, Anda juga bisa bersilaturahmi dengan tetangga sekitar. Di samping itu, Anda bisa memanfaatkan fasilitas olahraga yang disediakan di taman, sehingga gerakan olahraga pun bisa lebih beragam. 

Untuk Anda yang bekerja kantoran dan sedang menjalani ibadah puasa, olahraga tetap bisa dikerjakan disela-sela kesibukan jam padat. Hanya dengan duduk di kursi kemudian menggerakkan tangan dan kaki selama 10-15 menit, tubuh akan terasa lebih segar. Sekarang sudah banyak contoh gerakan olahraga ringan yang dapat Anda jadikan referensi di internet. Anda dapat memilihnya sebagai alternatif peregangan otot agar olahraga yang Anda kerjakan memiliki beragam gerakan. 

Agar olahraga di bulan puasa lebih bersemangat, Anda dapat melakukannya bersama-sama dengan keluarga maupun teman. Berjalan bersama sambil mencari takjil, atau pergi ke pasar mencari bahan masakan untuk berbuka akan lebih menyenangkan dan berkeringat. Sambil bercanda dan bercerita di jalan, perjalanan tidak akan terasa. Semua senang, keringat keluar, dan badan terasa lebih fit. 

8) Olahraga Bersama Diiringi Musik  

Musik membuat olahraga lebih menyenangkan dan bersemangat. Pilih musik yang sesuai dengan selera dan cocok untuk mengiringi Anda berolahraga. Selain hati menjadi senang, pikiran lebih tenang, olahraga yang dilakukan tak terasa akan semakin lama. Nikmati lagunya, sesuaikan iramanya, dan teruslah bergerak. 

Demikian tips olahraga saat berpuasa, semoga Anda semakin bugar dan fit saat melakukan ibadah puasa di bulan Ramadan. (AH)