Backpacker adalah suatu cara dalam melakukan perjalanan secara mandiri tanpa menggunakan agen perjalanan. Pada umumnya, backpaker tidak bepergian menggunakan agen travelling, membawa barang seminimal mungkin, bersifat mendidik, dan menggunakan biaya semurah mungkin. 

Backpacker biasanya dilakukan oleh anak muda ataupun keluarga muda dengan destinasi tempat wisata di beberapa daerah. Selain menggunakan dana yang murah, biasanya mereka menggunakan waktu seefektif mungkin agar dapat berkunjung ke banyak tempat wisata dengan alokasi waktu yang ada. 

Sekarang ini, banyak keluarga muda menyadari betapa pentingnya melakukan wisata bersama anggota keluarga. Selain melepas penat dari rutinitas bekerja, juga membuat hubungan dalam keluarga semakin hangat. Kendala yang paling sering dialami adalah budget agen perjalanan yang mahal. 

Nah, boleh dong di coba backpacker bagi keluarga muda, agar wisata berjalan tanpa pengeluaran yang besar. Sayangnya, banyak orang takut melakukan perjalanan tanpa agen travelling. Yuk, simak tips backpacker buat keluarga muda: 

Sebelum melakukan perjalanan tentunya menentukan dulu mau ke mana perjalanan di tuju. Tentukan beberapa destinasi yang akan di kunjungi, usahakan tempat yang dikunjungi tidak berjauhan atau satu arah. Pilih penginapan yang terdekat dengan tempat wisata. Hal ini agar efektif dalam hal biaya transportasi juga efektif waktu perjalanan. 

Setelah menentukan destinasi, selanjutnya adalah memilih waktu untuk melakukan perjalanan. Usahakan jangan waktu liburan, karena jika waktu libur maka akan sulit mencari penginapan yang murah ataupun tiket perjalanan promo. Tempat wisata juga terlalu ramai. 

Selanjutnya, buat anggaran perjalanan. Hal ini penting untuk merinci kebutuhan biaya selama berlibur. Buat dengan detil untuk penginapan, biaya transportasi, biaya makan, dan jangan lupa anggaran untuk buah tangan. Disiplin dalam menggunakan uang sesuai anggaran agar tidak boros dan tak khawatir kehabisan uang saat liburan. 

Usahakan membawa barang tidak terlalu banyak, hal ini memudahkan dalam perjalanan terutama jika menggunakan transportasi umum. Banyak barang bawaan akan merepotkan perjalanan dan bisa menambah biaya bagasi barang. Hal ini tentu akan berdampak pada anggaran dana.

Kebutuhan akan makanan dan minuman kadang sangat menguras anggaran. Untuk menghemat biaya perjalanan, maka disiplinkan untuk tidak sering jajan dan memilih tempat makan yang murah meriah tetapi sehat dan bersih. Untuk minuman, agar bisa menghemat, maka bawa selalu botol minum kemana pun pergi, jadi cukup membawa bekal minum air putih. 

Penginapan tidak harus di hotel berbintang, pilihlah penginapan yang sederhana seperti losmen, hostel, atau homestay. Biasanya, penginapan tersebut biayanya lebih murah. Tetapi jangan lupa untuk memilih tempat yang murah dengan fasilitas dan kebersihan yang baik agar bisa istirahat dengan nyaman. 

Belajar bahasa tempat wisata akan sangat membantu ketika melakukan perjalanan terutama saat melakukan transaksi. Belajar bahasa yang simpel dan sering digunakan. Misalkan saat menanyakan lokasi wisata, saat menawar biaya transportasi, atau saat berbelanja oleh-oleh untuk dibawa pulang. Tawar-menawar akan berlangsung cepat bahkan sering mendapat diskon saat kita menggunakan bahasa lokal masyarakat setempat. 

Tips backpacker tersebut sangat mudah untuk di aplikasikan bagi keluarga muda yang ingin berwisata. Selamat menikmati libur ala backpacker, ya, semoga liburannya menyenangkan. (AH)