Kesehatan merupakan harta yang tak ternilai harganya. Sayangnya, menerapkan pola hidup sehat dengan menjaga pola makan dan istirahat sering diabaikan. Akibatnya, tubuh menjadi gampang lelah dan mudah jatuh sakit. 

Organ tubuh juga perlu beristitahat agar tetap berada dalam kondisi prima. Salah satu cara memberikan waktu istirahat bagi tubuh adalah dengan berpuasa. Pola makan yang berlebihan dapat memicu berbagai penyakit. Hal ini disebabkan karena makanan yang berlebihan sarat dengan tinggi kalori. Kalori yang berlebihan inilah yang menjadi pemicu obesitas dan penyakit degeneratif lainnya seperti kolesterol, diabetes, jantung koroner, dan lain sebagainya. Dengan berpuasa, Anda akan merasakan beragam manfaat bagi kesehatan.

Berikut ini beberapa manfaat puasa bagi kesehatan berdasarkan hasil penelitian:

Saat berpuasa, terjadi peningkatan  HDL dan penurunan LDL. Seperti yang kita ketahui, HDL merupakan kolesterol baik bagi tubuh, meskipun kadarnya tinggi. Sebaliknya, LDL merupakan kolesterol jahat karena menyebabkan penutupan pembuluh arteri. Peningkatan HDL inilah yang baik untuk kesehatan pembuluh darah dan jantung.

Secara ilmiah, puasa dapat menurunkan berat badan. Hal ini disebabkan karena puasa dapat membantu proses pembersihan usus dari endapan sisa makanan. Endapan ini bila terus menumpuk akan menjadi lemak. Bila saluran pencernaan bersih, sistem pencernaan pun menjadi lancar.

Dengan berpuasa, asupan makanan yang mengandung kalori akan berkurang begitu juga glukosa. Hal ini akan menurunkan risiko penyakit diabetes, penumpukan lemak perut, dan peningkatan kolesterol.

Hal ini disebabkan saat berpuasa terjadi peningkatan sel limfosit hingga sepuluh kali lipat. Limfosit inilah yang berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bila imun tubuh telah baik, Anda akan terhindar dari berbagai penyakit serius.

Puasa mampu membuat pikiran tenang dan bekerja lebih lambat. Uniknya, melambat di sini ternyata mengarah pada kebaikan. Pikiran menjadi lebih tajam dan kreatif. Hal ini telah dibuktikan oleh sebuah hasil penelitian di University of Chicago. Mahasiswa yang diminta berpuasa selama tujuh hari ternyata mampu mengerjakan tugas dengan hasil lebih baik. 

Fungsi ginjal sebagai penyaring zat berbahaya akan semakin baik saat berpuasa. Hal ini disebabkan karena fungsi ginjal akan maksimal saat kekuatan osmosis urin mencapai 1.000 sampai 12.000 ml osmosis/kg air. Satu-satunya cara adalah dengan mengurangi asupan air. Hal ini bisa dilakukan dengan cara berpuasa.

Bila Anda sering mengalami sakit sendi yang menyiksa, cobalah untuk berpuasa. Saat berpuasa, sel penetral alami yang berfungsi sebagai pembasmi bakteri dalam tubuh akan meningkat. Hal ini akan membantu penyembuhan sakit sendi secara bertahap.

Adrenalin dalam tubuh dapat meningkat 20-30 kali lipat saat Anda dalam kondisi marah. Hal ini akan memicu penyakit serius seperti penyempitan pembuluh darah perifer, stroke, dan jantung koroner. Dengan berpuasa akan menenangkan jiwa dan menurunkan emosi, sehingga dapat menurunkan adrenalin dan terhindar dari penyakit yang mematikan.

Dengan beberapa paparan manfaat puasa bagi kesehatan, maka tak salah bila hal ini masuk dalam agenda program hidup sehat Anda. Puasa bisa menjadi metode detoksifikasi alami yang mudah dan aman bagi tubuh. Hasilnya pun telah terbukti secara ilmiah dan tak perlu diragukan lagi. Ingin hidup sehat? Ayo mulai rutin puasa. (AH)