Sebuah kehormatan dan kebanggan karena pada hari Minggu dan Rabu tanggal 29 Juli dan 1 Agustus 2018 Kota Cimahi telah terpilih untuk dikunjungi oleh Value-chain Capacity Buliding Network (VCBN) sebuah konsorsium internasional yang bergerak dalam pengurangan kemiskinan melalui pengembangan rantai nilai. VCBN merupakan bagian dari International Fund for Agricultural Development (IFAD). Sebelumnya melalui proses yang kompetitif, Kota Cimahi berhasil meyakinkan bahwa kegiatan peningkatan capacity building dan penelitian rantai nilai tahun 2018 layak untuk dilakukan dengan mengambil lokus Klaster Susu dan Produk Olahan Susu, Kelurahan Cipageran - Kota Cimahi. Kurang lebih 30 paneliti dari 9 negara yaitu Jepang (trainer), Swiss (trainer), India, Tiongkok, Bangladesh, Nyanmar, Vietnam, Laos dan Indonesia telah terjun langsung, melakukan observasi dan pengumpulan data sosial-ekonomi.
Photos by Litbang Bappeda Kota Cimahi
"it is delighted and interesting that Cipageran dairy cluster development programe in Cimahi Municipality in Indonesia is taken as an option for filed study due to its cultural, sosial and economic development effort" demikian disampaikan oleh Zenebe Uraguchi dari Helvetas Swiss. Menurutnya walaupun baru berumur tiga setengah tahun, akan tetapi program pengembangan Klaster Susu dan Produk Olahan Susu Cipageran telah menunjukan perbaikan kondisi sosial dan ekonomi di 3 RW lokasi klastar (senta).
Photos by Uraguchi, 2018
Kedatangan para peneliti disambut dengan tarian tradisional oleh warga adat RW 21 Kelurahan Cipageran. Dalam sambutannya Kepala Bappeda Kota Cimahi yaitu Bpk. Tata Wikanta mengatakan rasa berterimakasih kepada para peneliti yang telah jauh-jauh datang dan bersedia membantu Kota Cimahi dalam pelaksanaan penelitian di Sentra Susu dan Olahan Susu Sapi Cipageran. Untuk ke dua kalinya secara berturut – turut dalam waktu dua bulan terakhir Kota Cimahi telah kedatangan banyak peneliti dan mahasiswa dari luar negeri dan menjadikan Kota Cimahi sebagai lokasi penelitian. Kerjasama ini akan terus berlangsung hingga akhir tahun 2018. Diharapkan kerjasama ini dapat memberikan input bagi perumusan kebijakan pembangunan di Kota Cimahi hingga ke tahap implementasi dalam bentuk prototipe untuk kemudian didesiminasikan kepada OPD terkait maupun pelaku usaha setempat.
Photos by Litbang Bappeda Kota Cimahi
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari rangkaian kerjasama pengembangan kewirausahaan sosial bekerjasama dengan Centre of Excelence Small Medium Entreprises and Development (COE-SMED) UNPAR Bandung. Selama di Cipageran, para peneliti didampingi oleh mahasiswa pendamping dari UNJANI Cimahi, yang membantu menerjemahkan dari Bahasa Sunda ke Bahasa Inggris ketika berkunjung dan melakukan proses interview kepada 3 kelompok peternak dan 6 kelompok pengolah susu.
Photos by Litbang Bappeda Kota Cimahi
Pada kesempatan ini juga hadir Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan pangan Kota Cimahi yaitu Bpk. Husein Rachmadi selaku narasumber, Bagian Admirek Kota Cimahi, dan Bank Jabar Banten (BJB). Melalui Litbang Bappeda Kota Cimahi akan dibangun terus kerjasama baik nasional maupun internasional untuk implementasi pengembangan rantai nilai dan prototipe bersamaan dengan penguatan kapasitas sumber daya manusia peneliti/perencana dan petani/peternak.
By Elivas Simatupang @2018
Sumber:
- VCBN (2018). Center of Excellence Small Medium Enterprise and development (CoE SMED)– Parahyangan Catholic University. http://vcbnetwork.org/centre-of-excellence-for-sme-development-coe-smed/. Diakses tanggal 3 Agustus 2018.
- VCBN (2018). good PRACTICES. http://vcbnetwork.org/. Diakses tanggal 3 Agustus 2018.