Loading...

Cimahi Masuk 6 Besar Lomba LBS Nasional

Administrator 25 April 2011 572 kali dilihat
Bagikan:
NotFound

Kota Cimahi mewakili Jawa Barat  masuk enam besar penilaian Lomba Lingkungan Bersih Sehat (LBS) tingkat nasional Tahun 2011. Lima kota lainnya yang masuk 6 besar, masing-masing Kota Blitar (Jatim), Kota Sumbawa Barat (NTB), Kab. Konawe (Sulawesi Tengah), Kab. Hulu Sungai Tengah (Kalsel), dan Kota Jakarta Selatan (DKI). Penilaian lomba LBS ini akan diumumkan pada 20-21 Mei nanti.

Tim penilai dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Kesehatan, dan tim penggerak PKK pusat mendatangi Rukun Warga (RW) 06 Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Senin (25/4). Kedatangan tim tersebut dalam rangka memberikan penilaian Lomba Lingkungan Bersih Sehat (LBS) tingkat nasional.

Menurut Ketua Tim Penilai Lomba LBS dari Tim Penggerak PPK Pusat, Susilowati Subekti  masuknya Kota Cimahi sebagai 6 besar pada LBS 2011 merupakan sebuah prestasi, karena sebelumnya harus menyisihkan sekitar 140 kota dan kabupaten seluruh Indonesia.

Setelah masuk 6 besar berarti Kota Cimahi  tinggal menentukan apakah masuk penghargaan di kategori Pakarti Utama atau di Pakarti Madya. Pakarti Utama berarti unggul dalam sejumlah inovasi untuk terciptanya lingkungan bersih sehat. Sedangkan Pakarti Madya sudah berhasil dalam menjalankan program LBS tetapi programnya masih standar. Pada tahun 2010, Cimahi mendapatkan penghargaan Pakarti Madya.

Sejumlah inovasi menjadi nilai tambah bagi Kelurahan Cibabat yang membidik gelar Pakarti Utama 2011. Inovasi yang diciptakan Kelurahan Cibabat di antaranya "Saung Ngebul", tempat khusus bagi warga yang merokok. Di lingkungan tersebut, tepatnya di Jln. Sirna Galih, warga dilarang merokok sembarangan.

Inovasi lainnya "Patroli Rokok" (Parto), petugas khusus yang berpatroli untuk mengambil puntung rokok apabila ditemukan di jalanan. Tugas lain Parto mengingatkan warga yang merokok di tempat umum, "Kader Pemilah Sampah" (Kapilah) yang memisahkan sampah organik dan anorganik. "Cibabat Anti Jentik" (Cantik), infak sampah serta inovasi lainnya yang sudah berjalan baik. (Dhany/”Bag. Humas Pemkot Cimahi”)