Loading...

Kelompok Tani Jaya Mandiri Cipageran Produksi Telur Asin

Administrator 30 Januari 2013 845 kali dilihat
Bagikan:
NotFound

CIMAHI-Ibu-ibu yang tergabung dalam Kelompok Tani Jaya Mandiri Kel. Cipageran Kec. Cimahi Utara Kota Cimahi kini memproduksi telur asin organik. Pemasaran baru sebatas wilayah Kota Cimahi karena keterbatasan telur bebek organik.
Kelompok Tani Jaya Mandiri dibawah binaan Gapoktan Tani Mandiri berada di Kp. Torobosan Kel. Cipageran Kec. Cimahi Utara Kota Cimahi. Perajin telur, Yulia Ratnasari (33), saat ditemui di lokasi mengatakan, dalam satu kali produksi telur asin, dibutuhkan 500 butir telur bebek. Bahan baku telur bebek didapat dari peternak lokal asal Leuwigajah Kota Cimahi.

Peternak bebek di Kota Cimahi mempertahankan pola ternak alami sehingga mendapat telur organik. Meskipun, harga telur jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pakan olahan pabrik yang sudah mengandung bahan kimia.

"Telur asin organik ini dibanderol sama dengan telur asin biasa, yaitu Rp 2.500/butir. Keuntungan hanya sedikit tapi memberi manfaat yang lebih besar untuk kesehatan masyarakat yang mengkonsuimsi," ucapnya.
Untuk membuat telur asin, hanya dibutuhkan telur bebek, tanah merah, garam pindang, dan abu gosok. "Campuran tanah, garam, dan abu gosok membalut telur dan didiamkan 10 hari agar garam meresap. Saya tidak berani pakai bahan kimia karena berbahaya bagi kesehatan," tuturnya.
Kualitas telur asin yang baik, lanjut Yulia, yaitu cangkang telur berwarna hijau kebiruan, serta kuning telur di bagian dalam berwarna kemerahan hingga timbul cairan minyak.
"Kalau warnanya pucat, maka kualitas telur asin kurang baik. Masyarakat hanya dapat rasa asin tapi tidak ada keistimewaan telur asin tersebut," katanya.
Meski tuntutan pasar cukup tinggi, namun Yulia tak bisa mencari bahan baku ke luar daerah Cimahi. "Selain biaya transportasi lebih tinggi, kualitasnya juga belum tentu. Maka, kami akan bersabar dengan bahan baku telur bebek lokal meningkat lagi produksinya," tuturnya. (NF)***