Loading...

Kaum Hawa Disarankan Deteksi Dini Kanker Serviks

Administrator 15 Mei 2014 397 kali dilihat
Bagikan:
NotFound

CIMAHI - Penderita kanker serviks di Kota Cimahi setiap tahunnya diketahui mengalami peningkatan. Pada 2012 penderitanya diketahui mencapai 242 orang dan di 2013 meningkat menjadi 296 orang.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi Fitriani Manan mengatakan, kanker serviks merupakan jenis kanker rahim paling umum kedua se-dunia yang mengancam para wanita dimanapun.

"Khusus pada triwulan I-2014 diketahui ada 35 orang kaum perempuan menjadi penderitanya," katanya kepada wartawan, seusai monitoring dan evaluasi pengurus pusat YKI dalam rangka gerakan nasional peduli dan cegah kanker serviks di Wilayah Kota Cimahi, Rabu (14/5/2014).

Menurut dia, penyakit ini bisa ditekan apabila para 50% kaum perempuan yang masih berusia subur melakukan pemeriksaan dini. Akan tetapi, upaya itu sulit dicapai karena rendahnya kesadaran kaum perempuan.

Di Cimahi sendiri, dirinya menengarai 50% kaum hawa perlu dilakukan pemeriksaan. Saat ini, pihaknya baru memeriksa sekitar 3.206 orang atau sekitar 5,67 % saja.

"Penderita kanker serviks bisa menurun signifikan apabila dilaksanakan IVA tes dan Pap Smear," ujarnya.

Untuk itulah, penanganan kanker serviks di Cimahi tak hanya ditangani oleh pihaknya saja, tetapi dalam tiga tahun terakhir ini telah bekerjasama dengan Yayasan Kanker Indonesia (YKI).

"Sosialisasi terus dilakukan dan memberikan pelayanan tes gratis dalam event-event tertentu. Seperti sekarang di Puskesmas Cimahi Tengah," katanya.

Pemeriksaan tes dini penyakit ini tidak akan mahal apabila melalui YKI biayanya mencapai Rp60.000.

"Test Pap smier dan IVA memiliki kelebihan masing-masing. Intinya untuk mendeteksi infeksi sesudah melakukan hubungan seksual," katanya.

Hasil pemeriksaan di 2013 ada 1.185 orang dengan pasien negatif 1182 orang dan pasien positif hanya 3 orang. Sedangkan pemeriksaan pada triwulan I tahun 2014, ada 313 orang yang diperiksa dengan pasien negaif 312 orang dan positif 1 orang.

Sementara untuk pelayanan pemeriksaan Pap smear, pada tahun 2012 ada 316
yang diperiksa, dan hasilnya ada 303 orang negatif dan 13 orang positif lesi epitel. Pada tahun 2013 ada 372 yabg diperiksa, pasien negatif ada 347 orang dan positif lesi epitel ada 25 orang.

"Kaum wanita tidak usah ragu dan takut untuk mendeteksi penyakit ini sejak dini," paparnya.(ha)