Loading...

DKP Tambah Lahan Pemakaman Non Muslim

Administrator 16 Juni 2014 169 kali dilihat
Bagikan:
NotFound

CIMAHI - Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cimahi akan melakukan penambahan lahan baru pemakaman non muslim yang sudah kritis sebanyak 5.500 meter persegi karena lahan yang ada saat ini tinggal 20%.

Kabid Pertamanan Pemakaman dan PJU DKP Kota Cimahi Ade Ruhiyat mengatakan, ada dua titik lahan pemakaman bagi kalangan non muslim itu antara lain  Kerkoff, Leuwigajah dan Santiong Cipageran. Diperkirakan sisa lahan yang ada tidak kurang dari 40.000 meter persegi.

"Tapi lahan pemakaman untuk umat muslim itu masih cukup. Lahan pemakaman non-muslim cepat habis karena ukurannya berbeda-beda apalagi makam yang ada sejak zaman Belanda ukurannya besar dan cendrung tidak teratur," katanya, kepada wartawan baru-baru ini.

Cepat habisnya lahan pemakaman itu disebabkan karena mayoritas mereka yang 'ditidurkan' di Kota Cimahi bukanlah warga setempat. Saat ini, pihaknya sedang mempertimbangkan mengenai penggunaan tempat pemakaman untuk warga asli Cimahi.

Selain itu, agar bisa mengatasi tinggi permintaan lahan, pihaknya pun tidak akan lagi menerima pesanan lahan TPU. Pasalnya lahan TPU sekarang ini sudah tidak lagi memenuhi permintaan dan pemkot harus dapat melayani warga yang sudah benar-benar membutuhkan TPU.

Sedangkan untuk mengatasi tinggi kebutuhan lahan, pihaknya sedang mempertimbangkan melakukan penambahan di daerah Lebak Saat, Kelurahan Cipageran seluas 5.500 meter persegi.

Lahan itu pun sebagian merupakan hasil sumbangan dari pengembang perumahan yang terletak di Kelurahan Cipageran sebagian bagian fasilitas sosial. Untuk pengadaan lahan dalam jumlah banyak, pihaknya kebingungan mencarinya karena terbatasnya lahan di kota yang terdiri dari tiga kecamatan tersebut.