Loading...

Warga Harus Waspadai Beras Palsu!

Administrator 24 Mei 2015 1032 kali dilihat
Bagikan:
NotFound

CIMAHI - Pemkot Cimahi mengimbau masyarakat mewaspadai penjualan beras menganduk plastik (sintetik) seperti yang terjadi di Bekas baru-baru ini. Warga yang menemukan beras tak layak konsumsi itu untuk segera melaporkannya ke instansi berwenang.

Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pertanian (Diskopindagtan) Kota Cimahi Huzein Rachmadi mengatakan, cara paling mudah membedakan beras asli dengan sintetis adalah ketika sudah dimasak.

"Beras sintesis mudah dibedakan ketika sudah dimasak. Lihat dari waktu memasak hingga rasanya. Kalau berbeda dari biasanya patut curiga," katanya, kepada pewarta, Rabu (20/5/2015).

Perhatikan waktu memasak beras. Apabila lebih lama dari waktu normal memasak beras 15 menit. Maka kemungkinan besar, beras yang dipasak itu merupakan beras sintetis.

Atau, setelah dimasak ada bau dan rasa berbeda. Bahkan, hingga terasa mual diperut, jadi sering BAB dan terasa panas diperut hingga kembung, itu juga bisa jadi penyebab mengonsumsi beras palsu.

Kewaspadaan dari masyarakat saat membeli beras juga jangan dianggap enteng. Memperhatikan beras yang akan dibeli sekaligus memperhatikan kondisi beras.

Dengan indera peraba, perhatikan kondisi beras apakah licin atau tidak. Lalu, lihat seksama warna beras apakah putih alami atau tidak.

"Intinya disamping jangan khawatir, masyarakat juga sambil teliti dan jika menemukan yang janggal silahkan melapor," pungkasnya. (ha)