Loading...

Pasar Jadi Titik Lemah Penilai Adipura

Administrator 22 Februari 2016 98 kali dilihat
Bagikan:
Pasar Jadi Titik Lemah Penilai Adipura
CIMAHI - Cara penilaian Adipura pada tahun ini mengalami perubahan yang hanya dilakukan satu tahapan dan akan dilangsungkan pada Februari hingga Maret. Untuk itu, semua pihak terkait harus ikut mendukung suksesnya mempertahankan gelar tersebut.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cimahi, Sri Nurul Handayani mengatakan, pada dasarnya warga Cimahi sudah memahami mengenai tata cara penilaian Adipura karena sudah lima kali terlibat dalam penilaian lomba kebersihan ini.

"Yang tadinya tahap satu itu bulan September, ini tidak ada tahapan 1 ke 2 karena penialaian satu tahap. Itu akan dilakukan pada akhir Februari-awal Maret itu," katanya, usai acara Rakor Persiapan Penilaian Adipura di Aula Gedung A, Jln. Rd. Demang Hardjakusumah, Kamis (18/2/2016).

Nurul menjelaskan, apabila Kota Cimahi lolos dalam penilaian tahap satu, maka pada Maret-April akan diverifikasi beberapa kali oleh pusat. Setelah itu dilakukan verifikasi, pada Mei akan dilakukan ekspose oleh Walikota terkait komitmen dan kebersamaan Kota Cimahi untuk mempertahankan Piala Adipura.

Penilaian Adipura tahun ini lebih ketat. Pasalnya, untuk penilauan sendiri titik pantaunya akan dilakukan secara menyeluruh, tanpa terkecuali. Pihaknyapun, sudah melakukan koordinasi dengan seluruh komponen masyarakat serta SKPD.

"Hanya mungkin sekarang titik pantau tidak hanya yang sudah-sudah, tapi akan semuanya," katanya.

Diakui Nurul, sektor pantauan yang menjadi titik lemah saat ini adalah pasar. Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait menindaklanjuti permasalahan tersebut. (ha)