Loading...

Musrenbang Tampung Aspirasi Masyarakat Akan Prioritas Pembangunan Kota Cimahi

Administrator 04 Maret 2016 113 kali dilihat
Bagikan:
Musrenbang Tampung Aspirasi Masyarakat Akan Prioritas Pembangunan Kota Cimahi
CIMAHI.- Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) menjadi upaya menampung aspirasi masyarakat sebagai arah kebijakan pembangunan yang disusun Pemkot Cimahi. Peelaksanaan pembangunan bisa digelar sesuai prioritas kebutuhan dan ketersediaan anggaran daerah.

Hal itu terungkap dalam penetapan hasil Musrenbang Kota Cimahi tahun 2017 di Pusdik Armed Jln. Baros Kota Cimahi, Kamis (3/3/2016). Tema musrenbang tahun ini yaitu "Pemantapan pencapaian dan sinergitas pembangunan melalui peningkatan  daya tarik  dan daya saing   kota yang didukung dengan sumberdaya unggul serta peningkatan kualitas sarana prasarana kota yang berwawasan lingkungan".

Wali Kota Cimahi Atty Suharty mengatakan, tujuan dari Musrenbang yakni untuk menampung dan menetapkan prioritas kebutuhan masyarakat yang diperoleh dari musyawarah perencanaan pada tingkat bawahnya. "Perencanaan pembangunan melalui Musrenbang ini sebagai sarana pemahaman akan pentingnya kebersamaan yang perlu dipelihara untuk memikirkan prioritas dan kebutuhan assesibilitas dalam mencari sumber daya pembangunan ditingkat Provinsi dan pusat. Sehingga kegiatan ini sangat strategis,” katanya.

Sebelum melaksanakan Musrenbang Kota Cimahi, terlebih dahulu dilaksanakan Pra Musrenbang yang digelar pada 27 Februari 2016 lalu. Pra Musrenbang tersebut telah menghasilkan puluhan usulan prioritas dari empat bidang, yaitu bidang pemerintahan, sosial budaya, ekonomidan fisik.

Penyusunan Musrenbang RKPD merupakan bagian dari siklus perencanaan pembangunan daerah yang mana dalam proses penyusunannya dimulai dari tingkat RW, Kelurahan, Kecamatan dan tingkat Kota. Selain itu, tidak lupa renja dan arahan dari SKPD, Walikota serta aspirasi dari legislatif melalui mekanisme reses serta kebijakan dari pusat.

Atty mengakui, dalam perencanaan  yang disusun harus mempertimbangkan azas prioritas untuk mensikapi keterbatasan berbagai sumber pembiayaan yang dimiliki. "Selain itu prioritas yang disusun dapat menemukan  jawaban permasalahan dengan dampak yang lebih besar," katanya.

Dalam Musrenbang RKPD Kota Cimahi, keempat bidang tersebut melaporkan hasil usulannya masing-masing. Dari keempatnya, jumlah bidang fisik yang paling banyak mendapatkan usulan.
Namun setelah dilakukan skoring, dari keempat bidang tersebut, hanya ada puluhan usulan prioritas yang dimasukan dalam Musrenbang RKPD 2017. Dari bidang sosial budaya, ada 15 usulan prioritas, bidang pemerintahan 11 usulan prioritas, bidang ekonomi 15 usulan skala prioritas dan bidang fisik 11 usulan prioritas.

Perencanaan Pembangunan dalam Musrenbang ini diharapkan bisa menyelesaikan permasalahan yang dihadapi Kota Cimahi diantaranya, meliputi infrastruktur Kota yang sudah tidak memadai, mengakomodasi perubahan cuaca dan pertumbuhan mobilitas penduduk, kualitas sanitasi Kota yang belum maksimal, terutama kualitas dan kuantitas air bersih yang belum memadai.

"Urun rembug dan masukan masyarakat hasil musrenbang dapat kita maksimalkan untuk menyusun rencana pembangunan yang ideal," ujarnya. (RR)