CIMAHI.- Tradisi munggah dan
ramadan masih 4 pekan lagi, harga sejumlah komoditas di sejumlah pasar
tradisional sudah mengalami kenaikan di Kota Cimahi. Diperkirakan
kenaikan harga kali ini terkait meningkatnya permintaan konsumen
terhadap komoditas tersebut.
Wali
Kota Cimahi Atty Suharti mengatakan, untuk menekan kenaikan harga
jelang ramadan Diskopindagtan Kota Cimahi senantiasa melakukan
pemantauan. "Kalau dibutuhkan, bisa dilakukan operasi pasar
berkoordinasi dengan Bulog dan Pemprov Jabar," katanya.
Dengan
pemantauan harga, lanjut Atty juga bisa diketahui sejauhmana
ketersediaan bahan pangan di pasaran. "Kami harap pedagang tidak
seenaknya menaikkan harga menjelang ramadan," ucapnya.
Sejauh ini,
lanjut Atty, belum ada laporan soal kelangkaan bahan pangan. Pihaknya
juga berharap pedagang memperhatikan faktor keamanan produk pangan yang
dijual.
Kabid. Industri dan Perdagangan (Indag) Dinas Koperasi,
UMKM Perindustrian Perdagangan dan Pertanian (Diskopindagtan)
Kota Cimahi Fitriandi mengatakan, mendekati Bulan Ramadhan pihaknya
bakal melakukan antisipasi kenaikan harga karena saat ini beberapa
kebutuhan pokok seperti telur dan daging ayam sudah mulai naik.
Pihaknya
belum berencana untuk melakukan operasi pasar. "Masih kita pantau
perkembangan harganya. Salah satu syarat operasi pasar itu kenaiknya
harus diatas sepuluh persen, baru kami tindak lanjuti," imbuhnya.
Namun,
dalam waktu dekat tim terpadu Pemkot Cimahi dan kepolisian bakal
memantau langsung ke lapangan. "Termasuk memantau peredaran bareng
menjelang ramadan disaat konsumsi masyarakat meningkat," pungkasnya.
(RR)