Loading...

Tambah RTH, Pemkot Bakal Bangun Taman Konservasi

Administrator 21 Februari 2019 93 kali dilihat
Bagikan:
Tambah RTH, Pemkot Bakal Bangun Taman Konservasi



CIMAHI - Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi bakal menambah Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Cimahi. Targetnya, tahun ini RTH jadi 11,84 persen.
Saat ini, ketersediaan RTH di wilayah Kota Cimahi masih minim. Bahkan, jauh dari yang disyaratkan dalam Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, Perencanaan Tata Ruang Wilayah Kota.
Berdasarkan data Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Cimahi, RTH di kota mungil ini hanya 11,15 persen, dari total luas wilayah yang mencapai 40,25 km persegi.

Persentase RTH di Kota Cimahi itu sangat jauh dari ketentuan perundang-undangan yang mengharuskan kota/kabupaten memiliki luas minimal RTH 30 persen. Rinciannya, 20 persen RTH publik dan 10 persen RTH privat.

RTH yang tersisa kebanyakan berada di wilayah Cipageran dan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara. Kemudian di sepanjang aliran sungai dari wilayah Utara, Tengah hingga Selatan Kota Cimahi.

"Jadi data ruang terbuka hijau di Kota Cimahi itu kondisinya diangka 11,15 persen  dari seluruh luasan Kota Cimahi 40,25 km persegi," tegas Kepala Bappeda Kota Cimahi, Huzein Racmhadi saat ditemui di Pemkot Cimahi, Jalan Rd. Hardjakusumah, Selasa (19/2/2019).

Diakuinya, minimnya lahan RTH di Kota Cimahi terjadi sejak 2001, tepatnya saat Cimahi menjadi kota administratif. Wilayah Kota Cimahi lebih didominasi oleh hunian, area militer, perkantoran dan area waralaba.

Jika melihat alih fungsi lahan yang terjadi saat ini, otomatis RTH pun semakin berkurang. Contohnya saja, pembebasan lahan untuk proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung dan yang paling menonjol adalah pembangunan perumahan di Kampung Adat Cireundeu.

Pembangunan itu setidaknya menggerus lahan sekitar 6,3 hektare di Gunung Gajah Langu. Lahan yang tadinya hijau oleh pepohonan sekarang sudah gundul. Terbaru, lahan di Jalan Aruman yang bakal beralihfungsi menjadi gedung Mall Pelayanan Publik (MPP).

"Kendala untuk penambahan RTH di Cimahi karena luas lahan segitu-gitunya," kata Huzein.

Menurut Huzein, yang bisa dilakukan untuk menambah RTH di Kota Cimahi saat ini adalah dengan membangun taman konservasi, yang terdapat pohon-pohon. Opsi lainnya adalah pembebasan lahan, lalu dijadikan RTH.

Pihaknya sendiri memiliki target tahun ini untuk penambahan RTH, yaitu bertambah dari 11,15 persen menjadi 11,84 persen. "Kita berharap RTH meningkat jadi 11,84 persen. Ada beberapa langkah, kita akan mencoba mengembangkan taman-taman yang ada untuk dioptimalkan lagi," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Cimahi, Muhammad Nur Kuswandana mengatakan, pihaknya akan fokus membuat lima taman untuk dekorasi kota atau merombak total taman yang sudah ada dengan konsep militer. Anggaran totalnya mencapai Rp 4,312 miliar dari APBD 2019.

"Mudah-mudahan tidak gagal lelang. Taman yang akan didekorasi kebanyakan berdiri di atas lahan TNI atau Kodam III Siliwangi Rencana revitalisasi ini sudah 90 persen, tinggal menunggu tahapan administrasi ini selesai," kata Nur.