CIMAHI.- Sedikitnya
90 pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang ada di Kota Cimahi mengikuti
Pelatihan Manajemen Ritel dan Sosialisasi Standarisasi produk lokal,
yang diselenggarakan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk pengelola ritel
Alfamart. Kegiatan tersebut berlangsung di gedung Cimahi Technopark
Jalan Baros, Selasa (26/11/2019).
Branch Manager
Alfamart Daru Hardjanto mengatakan, sosialisasi dilaksanakan untuk
memberikan pengetahuan seputar produk yang memenuhi standar edar di
pasar ritel, unik, dan menarik minat pembeli.
"Kegiatan
sosialisasi standarisasi produk kali ini merupakan upaya kami berbagi
pengetahuan dengan pelaku UKM, agar produknya dapat memenuhi standar
baik dari sisi pemerintah maupun industri ritel," tambahnya.
Daru
mengungkapkan, peritel terbuka bagi produk-produk lokal, untuk bisa
dipasarkan lewat jaringan toko-tokonya. "Tentu ada beberapa ketentuan
yang harus dipenuhi, seperti harus memiliki Perizinan Industri Rumah
Tangga (PIRT), kemasan yang tidak bocor dan menarik, sertifikat halal,
hingga unsur keberlanjutan produksi yang memadai," bebernya.
Menurut
Daru, unsur keberlanjutan produksi merupakan hal yang patut
diperhatikan, karena hal tersebut berpengaruh dalam memastikan produk
yang dipasarkan, tetap tidak mengalami penurunan secara kualitas mutu
maupun produksi.
"Jadi harus dijaga konsistensi produknya, baik dari kuantitas maupun kualitas,” ucapnya.
Sekretaris
Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota
Cimahi Teti Megawati mengapresiasi kegiatan tersebut, karena dapat
mendukung pengusaha lokal untuk maju dan berkembang. "Kami menyambut
baik inisiatif Alfamart untuk turut mengembangkan potensi pengusaha
daerah, khususnya di Kota Cimahi," ujarnya.
Ia juga
mengatakan bahwa potensi produk lokal belum tergali dengan maksimal.
"Saya yakin, potensi produk-produk binaan kita ini bisa lebih diterima
masyarakat umum, sehingga nilai perekonomiannya seharusnya bisa lebih
menghasilkan lagi," tuturnya.***