Loading...

Kejar CSR Perusahaan, Pemkot Cimahi Sebar Proposal

Administrator 16 Maret 2020 1435 kali dilihat
Bagikan:
Kejar CSR Perusahaan, Pemkot Cimahi Sebar Proposal
CIMAHI - Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi mulai menyebar proposal ke setiap perusahaan di Kota Cimahi agar melaporkan dan menghimpun dana  Corporate Social Responsibility (CSR)-nya di  Forum Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL).

Kepala Bagian Ekonomi pada Setda Kota Cimahi, Tri Laksmihindia mengatakan, penyebaran proposal itu dilakukan agar semua perusahaan memberikan CSR-nya. Sebab, dana tersebut sangat bermanfaat untuk kegiatan sosial.

"Yang udah terbagi terkakhir 150 proposal sudah disebar ke perusahaan. Targetnya semua perusahaan di Kota Cimahi kita sentuh," katanya, Senin (16/3/2020).

Sejak diaktifkan awal tahun 2016 berlandaskan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 10 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, ada puluhan perusahaan yang menitipkan dana CSR melalui Forum TJSL, yang kemudian disalurkan untuk kegiatan sosial.

Berdasarkan data Bagian Ekonomi pada Setda Kota Cimahi, tahun 2016 ada Rp 38 juta dana CSR yang dihimpun dari 19 perusahaan di Kota Cimahi. Dana tersebut digunakan untuk saran dan prasarana 8 yayasan dan panti di Kota Cimahi.

"Tahun 2017 itu enggak jalan, ada perubahan struktur. Jadi ada masa transisi setahun," ujarnya.

Kemudian ada juga yang menyalurkan dana CSR-nya melalui Forum TJSL. Tercatat hanya ada dari BJB senilai Rp 172 juta dan satu perusahaan animasi sebesar Rp 15 juta yang digunakan untuk kegiatan sosial.

Kemudian, kata Tri, ada juga beberapa kegiatan sosial yang dilakukan dengan menggunakan dana CSR ditahun 2019. Khsus CSR dari BJB untuk Taman Kartini tahun 2019, kata dia, pihaknya tak menghimpun dananya, sebab diserahkan langsung kepada pihak ketiga.

Diakui Tri, dari ratusan perusahaan di Kota Cimahi, mereka lebih memilih menyalurkan langsung dana CSR-nya ke lingkungan langsung, tanpa sepengetahuan Forum TJSL. Imbasnya, pihaknya tidak mengetahui data-data perusahaan yang kerap menyalurkan dana CSR.

Menurutnya, kondisi itu mungkin disebabkan ketidak tahuan perusahaan mengenai keberadaan Forum TJSL. Untuk itu, pihaknya mulai menyisirnya tahun ini. Minimal, perusahaan-perusahaan memberikan datanya.

"Kebanyakan yang ngasih langsung ke lingkungan, enggak kedata jumlah berapa, barang apa. Kita menekankan perushaan lapor ke kita supaya kedata," imbuhnya.

Terpisah, Anggota Komisi III DPRD Kota Cimahi, Enang Sahri Lukmansyah mengatakan, berdasarkan hasil analisa, memang kenyataannya sangat minim sekali perusahaan yang menyalurkan dana CSR-nya melalui Forum TJSL. Padahal, kata dia, potensinya mencapai Rp 7-8 miliar setiap tahun.

"Kita sedang dorong bagaimana para pengusaha itu bisa memberikan CSR-nya ke TJSL. Kalo kita prediksi di Cimahi itu Rp 7-8 miliar," katanya.