Loading...

Pasokan Gas 3 Kg di Cimahi Ditambah Selama Ramadan 2021

Sadli 19 April 2021 719 kali dilihat
Bagikan:
Pasokan  Gas 3 Kg di Cimahi Ditambah Selama Ramadan 2021

IMAHI - Warga Kota Cimahi tak perlu resah dengan ketersediaan gas Elpiji 3 Kg. Sebab, pasokan 'Si Melon' tersebut ditambah 50 persen sehingga dipastikan aman.

Penambahan ketersediaan gas Elpiji 3 Kg di Kota Cimahi itu dialokasikan langsung oleh Pertamina Cabang Bandung sebagai antisipasi meningkatnya pemakaian saat bulan suci Ramadan.

"Pertamina Cabang Bandung sudah mengantisipasi, dengan memberikan extra droping alokasi, sebanyak 50 persen dalam 3 hari," kata akil Kepala Bidang Elpiji 3 Kg Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Wilayah Cimahi, Dimas Nurfitradi, Senin (19/4/2021).

Sebetulnya, hingga sepekan jelang Ramadan tahun ini belum ada peningkatan permintaan. Namun dengan adanya ekstra droping ini, kata Dimas, dipastikan pasokan gas elpiji bersubisisi tersebut aman jelang dan selama bulan Suci Ramadan.

"Aman sudah ada extra droping. Jadi diharapkan dengan adanya extra droping tersebut jika ada lonjakan permintaan bisa diatasi," sebutnya.

Menurut Dimas, penambahan stok gas bersubsidi ini dilakukan untuk memberikan kemudahan, serta pelayanan pada masyarakat dalam pelaksanaan ibadah di bulan suci ini berjalan dengan lancar dan nyaman.

"Upaya dan antisipasi jauh hari terkait kebutuhan masyarakat di lapangan, semua sudah kami lakukan. Mudah-mudahan selama bulan Ramadan, Idulfitri serta sesudah Idulfitri, gas elpiji 3 kg ini selalu tersedia,” ujarnya.

Menurut Dimas, Alokasi Elpiji 3 kg yang ada di Kota Cimahi rata-rata 22.000 perhari yang disalurkan melalui 14 agen, yang kemudian dibagikan ke pangkalan-pangkatan di Kota Cimahi

"Kuota yang dibutuhkan masing-masing pangkalan berbeda-beda. Dari yang 40 perhari sampai ada yang 200 tabung perhari," sebutnya.

Diakui Dimas, jika penggunaan elpiji bersubsidi selama bulan Ramadan biasanya mengalami peningkatan, seiring tingginya aktivitas masyarakat memasak. Selain itu, bisnis kuliner menjamur dengan hadirnya penjualan takjil. Penggunaan elpiji bersubsidi, jadi meningkat dari hari-hari biasanya.

"Kalau tahun kemarin cenderung peningkatannya ngga terlalu banyak. Kalau permintaan banyak, biasanya begitu gas dateng langsung diserbu pembeli. Sampai saat ini belum ada laporan adanya antrian di pangkalan elpiji," tuturnya.

Untuk antisipasi adanya kecurangan, kata Dimas, ada pengawasan berjenjang. Selain itu, masyarakat juga diminta ikut mengawasi jika ada agen atau pangkalan yang melakukan kecurangan, seperti menjual harga diatas eceran tertinggi, atau menjual kepada yang bukan sasaran, dapat melaporkannya ke Hiswana Migas.

Sementara itu berdasarkan data Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperind) Kota Cimahi, tahun ini kuota gas Elpiji 3 Kg untuk Kota Cimahi mencapai 6.530.004 tabung, atau berbulannya mencapai 554.167 tabung.

"Jumlahnya sama seperti tahun 2020, gak ada pengurangan atau penambahan," ujar Kepala Disgakoperind Kota Cimahi, Dadan Darmawan.