CIMAHI.- Uji
coba rekayasa arus lalu lintas di kawasan perlintasan sebidang rel KA
Dustira-Gatot Subroto Kota Cimahi cukup lancar. Rekayasa arus lalin
diterapkan untuk mendukung pembangunan Underpass Sriwijaya-Dustira.
Pada
uji coba rekayasa arus lalin, petugas gabungan Dinas Perhubungan
(Dishub) Kota Cimahi dan Satlantas Polres Cimahi bersiaga di lokasi
membantu masyarakat menyesuaikan arus lalu lintas yang diterapkan.
Dilakukan pemasangan rambu, penanda arah, hingga water barrier dan
traffic cone untuk pembatas jalan.
Kasatlantas
Polres Cimahi AKP Sudirianto ditemui di lokasi mengatakan, seiring akan
dilaksanakan pembangunan Underpass Sriwijaya maka perlintasan rel kereta
api di Jalan Dustira-Sriwijaya ditutup. "Perlintasan Dustira ditutup
selama pembangunan underpass," ujarnya.
Berdasarkan
evaluasi pelaksanaan rekayasa lalu lintas tersebut, pihaknya menyebut
terjadi penumpukan kendaraan di perlintasan kereta api Jalan Gatot
Subroto karena pembagian lajur menjadi dua.
"Untuk
simpul kemacetan sebetulnya tidak ada. Hanya ada penumpukan kendaraan
di perlintasan sebidang rel KA Gatsu tapi mudah terurai," katanya.
Kepala
Dishub Kota Cimahi Hendra Gunawan mengatakan pihaknya terus melakukan
sosialisasi terkait rekayasa arus lalu lintas tersebut pada para
pengendara.
"Sosialisasi sudah disupport
kepolisian. Oleh dinas terkait mulai Dinas PUPR, kelurahan, kecamatan,
sudah melakukan sosialisasi dari jauh-jauh hari terkait adanya alur
rekayasa ini. Saat ini terlihat pengendara tidak cukup banyak yang
bertanya karena ada petugas yang mengarahkan dan informasi sudah mulai
tersebar," kata Hendra.
Pihaknya meminta masyarakat memaklumi kondisi yang akan berlangsung hingga akhir tahun.
"Kami
minta maaf kalau timbul ketidaknyamanan karena adanya proyek ini.
Kegiatan pembangunan underpass segera dilaksanakan, infrastruktur
tersebut dalam rangka upaya pemerintah mengatasi kemacetan di Kota
Cimahi," ujarnya.***