"Dewasa ini kebutuhan masyarakat akan obat tradisional, khususnya obat herbal semakin meningkat dan telah menjadi trend dengan istilah back to nature. Hal ini didasari juga oleh adanya ketidakmampuan masyarakat untuk membeli obat-obatan, disebabkan harga obat-obat yang sangat mahal. Sedangkan penggunaan obat tradisiomal lebih ekonomis, dengan resiko efek samping yang ditimbulkan oleh obat tradisional sangat minim," ujarnya..
Menurut Ngatiyana, penggunaan obat tradisonal atau herbal juga lebih praktis, tanpa penanganan khusus yang harus dilakukan oleh tenaga medis.
"Saat ini pelayanan kesehatan tradisional semakin diminati masyarakat, dan menjadi salah satu pilihan dalam penyelesaian kesehatannya. Berbagai jenis dan cara pengobatan tradisional telah berkembang dengan pesat, baik yang berasal dari Indonesia maupun luar negeri meskipun belum mempunyai cukup bukti ilmiah. Kondisi tersebut mendorong para pakar, terutama di bidang kesehatan untuk lebih giat dalam mengembangkan obat tradisional ke arah pengobatan yang lebih rasional," bebernya.
Lebih jauh dikatakannya, salah satu indikator perkembangan obat tradisional yang dulunya hanya bentuk sederhana (sediaan jamu), sekarang telah mengalami pergeseran menjadi sediaan sarian (galenik), yang merupakan sediaan alternatif dari sediaan yang telah ada, dan merupakan tahapan tingkat dini ke arah pembakuan mutu.
"Sektor ini menjadi bidikan para usahawan untuk bergelut di dalamnya. Hal ini terbukti dengan semakin menjamurnya industri obat tradisional atau herbal, baik skala kecil maupun skala besar dengan pemanfaatan teknologi modern," ucapnya.
Di lain pihak, lanjut Ngatiyana, masyarakat juga harus tetap waspada. Karena masih adanya pihak yang tidak bertanggungjawab yang ingin meraup keuntungan dengan memproduksi obat tradisional yang tidak memenuhi persyaratan keamanan, mutu, dan kemanfaatan.
"Pemkot Cimahi berkomitmen untuk terus meningkatkan pembangunan di segala bidang, termasuk bidang kesehatan yang dilaksanakan secara bersama-sama oleh pemerintah, swasta dan masyrakat secara integratif dan sinergis, untuk mewujudkan  Kota Cimahi yang bersih, aman, nyaman, dan sehat untuk dihuni, dan sebagai tempat bekerja bagi warga Kota Cimahi," sebut Ngatiyana. **