"Terkait minyak goreng, khususnya di Kota Cimahi tidak perlu khawatir. Tidak usah berbondong-bondong takut kehabisan, karena sampai juli Pemkot Cimahi khususnya siap untuk minyak goreng," ujarnya.

Pihaknua menyatakan, pemerintah memastikan stok minyak goreng masih tercukupi secara keseluruhan. "Sehingga tidak perlu borong takut habis, karena masih ada cadangan. Pemkot Cimahi akan memantau untuk kepentingan masyarakat," terang Ngatiyana.
Menurutnya, harga minyak goreng sudah ditentukan oleh pemerintah pusat sebesar Rp 14.000 per liter. Sehingga pedagang harus mematuhi aturan tersebut.
"Dari pusat harganya ditentukan secara nasional. Disdagkoperin yang akan turun tangan. Saya perintahkan untuk di monitor ke pasar-pasar sesuaikan dengan petunjuk pimpinan atau pemerintah pusat," katanya.***