CIMAHI - Seiring dengan
berakhirnya Jabatan Wali Kota Cimahi Letkol (Purn) Ngatiyana, organisasi Dharma
Wanita Persatuan (DWP) Kota Cimahi juga mengalami pergantian kepemimpinan.
Tepat pada Jumat
(28/10) lalu. Midjiati Ningsih Ngatiyana resmi mengakhiri masa baktinya sebagai
Ketua DWP Kota Cimahi, Midjiati digantikan oleh Euis Hotimah Dikdik yang akan
mengampu jabatan tersebut hingga tahun 2024 mendatang.
Dalam acara
sertijab yang dihadiri oleh seluruh pengurus dan anggota DWP tersebut Midjiati
menghaturkan rasa terimakasih dan harapan untuk kemajuan DWP “Kota Tentara”
tersebut.
“Terimakasih saya
haturkan kepada seluruh anggota dan pengurus DWP Kota Cimahi, semoga DWP selalu
kompak dan semakin dapat berkontribusi secara signifikan” ungkap Midjiati.
Sebagai informasi
tambahan Dharma Wanita adalah organisasi yang beranggotakan para Istri Pegawai
Negeri Sipil (PNS) Republik Indonesia.Tujuan utama dari pendirian Dharma Wanita
adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya anggota keluarga PNS demi
mencapai kesejahteraan nasional, Organisasi Dharma Wanita didirikan oleh Ketua
Dewan Pembina KORPRI yaitu Amir Machmud, atas prakarsa Ibu Tien Soeharto yang
saat itu menjabat sebagai Ibu Negara.
Pada awal masa
berdirinya, Dharma Wanita beranggotakan para istri Pegawai Republik Indonesia,
anggota ABRI yang dikaryakan, dan Pegawai BUMN. Selanjutnya di era Reformasi
tahun 1998, organisasi ini melakukan perubahan dengan menjadi organisasi sosial
kemasyarakatan yang netral dari politik, independen dan demokratis. Tak hanya
dasar organisasi, namun nama Dharma Wanita juga berubah menjadi Dharma Wanita
Persatuan (DWP).