CIMAHI - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat di Kota Cimahi turut berperan dalam merawat korban gempa dari Cianjur, Jawa Barat. Rumah sakit tersebut sudah menangani 10 orang pasien.
Hal itu disampaikan Wakil Direktur Pelayanan pada RSUD Cibabat, drg. Daria Ginting pada Rabu (23/11/2022). Ia mengatakan dari 10 pasien yang dirawat, ada satu orang yang sudah pulang.
"Sampai hari ini rujukan pasien gempa dari Cianjur yang dirawat di Cibabat ada 10 orang, 1 sudah pulang," kata dia.
Dari 10 pasien yang ditangani di RSUD Cibabat, di antaranya ada tiga orang yang masih berusia anak-anak. "Ada anak-anak 3 orang usia 5 tahun 2 orang dan 1 orang 12 tahun," terang Daria.
Dia menerangkan, para pasien yang dirujuk ke RSUD Cibabat dari Cianjur rata-rata mengalami patah tulang akibat terkena material reruntuhan bangunan akibat gempa yang terjadi pada Senin (21/11/2022).
"Pada umumnya kondisinya patah tulang," ucap Daria.
Dirinya mengatakan, 5 dari 10 pasien korban gempa Cianjur rencananya akan menjalani tindakan lanjutan berupa operasi. Sebab berdasarkan hasil pemeriksaan kondisinya dibutuhkan tindakan tersebut.
"Rencananya 5 orang yang akan dioperasi. Hari ini 2 orang (yang dioperasi)," ujar Daria.
Dia melanjutkan, selain menangani pasien korban gempa Cianjir, RSUD Cibabat juga menerjunkan seorang dokter spesialis Ortopedi ke lokasi. "1 dokter kita siagakan, spesialis Orto (Ortopedi)," katanya.
Lihat video lebih lengkap pada halaman berikut: