Loading...

Pemkot Cimahi Gelar Sosialisasi Peringatan Dini Dampak Kependudukan

Adhy Rahadhyan S.I.Kom 27 November 2022 1034 kali dilihat
Bagikan:
Pemkot Cimahi Gelar Sosialisasi Peringatan Dini Dampak Kependudukan

CIMAHI.- Pemerintah Kota Cimahi menggelar Sosialisasi Peringatan Dini Dampak Kependudukan berlangsung di Aula Kecamatan Cimahi Utara Jalan Jati Serut Kota Cimahi. Lewat kegiatan tersebut, diharapkan para pemangku kebijakan dapat bersinergi dalam mengatasi potensi masalah kependudukan di Kota Cimahi.

Acara dibuka langsung PJ. Walikota Cimahi Dikdik S. Nugrahawan. Turut dihadiri jajaran kelurahan-kecamatan serta perwakilan masyarakat, juga dihadiri narasumber dari BKKBN Jabar dan UNPAD.

PJ. Walikota Cimahi Dikdik S. Nugrahawan mengatakan, kegiatan dalam rangka mengantisipasi masalah kependudukan di Kota Cimahi. "Kota Cimahi penduduknya banyak padahal lahannya terbatas. Jumlah penduduk yang banyak ini memunculkan konsekuensi Pemkot Cimahi harus menyediakan pelayanan bagi masyarakat," ujarnya.

Dikdik mengatakan, laju pertambahan penduduk di Kota Cimahi terbilang tinggi. Karena itu, pelayanan dasar menjadi kewajiban pemerintah untuk memenuhinya," katanya.

Lewat kegiatan tersebut, Dikdik mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjalani program Keluarga Berencana (KB). "Setiap tahun penduduk terus bertambah. Pengendalian kependudukan bisa dilakukan lewat program KB. Jika penambahan angka kelahiran tidak dikelola dengan baik, bisa mendatangkan permasalahan di kemudian hari," ungkapnya.

Karena itu, lewat kegiatan tersebut Dikdik berharap dinas terkait terkait bisa berembug untuk mengatasi masalah kependudukan. "Bagaimana kita bersama-sama mengelola penduduk ini agar tidak malah membebani pelayanan yang disediakan pemerintah," tuturnya.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Cimahi Fitriani Manan menambahkan, sosialisasi tersebut menjadi dasar membuat "grand design" kependudukan di Kota Cimahi. "Hal ini menjadi strategi yang harus kita upayakan dalam konteks pembangunan melihat bertambahnya jumlah penduduk di Kota Cimahi," ujarnya.

Menghadapi potensi bonus demografi tahun 2045 mendatang, Fitri mengatakan, perlu adanya pengelolaan SDM yang berkualitas. "Namun, jika tidak ditangani sejak saat ini malah nantinya kita akan mengalami bencana demografi karena SDM yang ada tidak berkualitas," ungkapnya.
Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi masalah demografi.

"KB digaungkan agar masyarakat dapat menerapkan pengendalian kelahiran, juga menyiapkannya secara sehat untuk memastikan tujuan berkeluarga bisa tercapai," tuturnya.*