Loading...

Dua Bangunan Bersejarah Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya Kota Cimahi

Adhy Rahadhyan S.I.Kom 28 November 2022 1370 kali dilihat
Bagikan:
Dua Bangunan Bersejarah Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya Kota Cimahi
CIMAHI.- Pemerintah Kota Cimahi menggelar seremonial penetapan dua bangunan bersejarah sebagai Cagar Budaya Kota Cimahi 2022 di Gedung Sudirman Jalan Gatot Subroto Kota Cimahi. Penetapan dua bangunan tersebut telah melalui kajian Tim Ahli Cagar Budaya Kota Cimahi.
Bangunan Cagar Budaya Kota Cimahi 2022 ditetapkan kepada gedung Sudirman/The Heritage dan Stasiun Cimahi. "Hari ini kita menetapkan dua bangunan sebagai Cagar Budaya Kota Cimahi 2022," ujar PJ. Walikota Cimahi Dikdik S. Nugrahawan. 

Sedikit mengulas sejarah keberadaan Kota Cimahi, Dikdik mengatakan, Cimahi mulai dikenal pada tahun 1811 pada saat Gubernur Jenderal William Daendels membuat jalan Anyer-Panarukan dengan dibuatnya pos penjagaan di Alun-alun Cimahi sekarang.

Tahun 1874 – 1893, dilaksanakan pembangunan jalan kereta api bandung-cianjur sekaligus pembuatan Stasiun Kereta Api Cimahi, yang awalnya berupa halte. Hingga sampai dengan saat ini, Stasiun Cimahi telah berusia lebih dari 100 tahun. 
Salah satu bangunan tua lain yaitu gedung Sudirman atau The Historich yang dibangun pada jaman kolonial tahun 1895 sebagai tempat berkumpul para tentara belanda untuk menikmati hiburan.

"Pada saat itu fungsi utama kota cimahi adalah sebagai kota garnisun militer dimana memiliki sejarah militer yang penting dan banyak sekali situs heritage yang berkaitan dengan militer. 

Situs-situs tersebut memiliki nilai historis yang tinggi dan menjadi kebanggaan tentunya hal ini menjadi pembeda dari wilayah lain sekaligus menjadi keunggulan.  Siapapun yang ingin mengetahui tentang heritage khususnya sejarah kemiliteran di indonesia akan mendapatkannya di Kota Cimahi," ungkap Dikdik.

Dia menyatakan, bangunan peninggalan yang mempunyai nilai sejarah juga merupakan potensi wisata dan edukasi yang bisa dikembangkan.
"Kemudian objek cagar budaya tersebut harapan saya dapat dijadikan bahan pendidikan ekstra kurikuler  bagi para peserta didik : paud, sd, smp, sma dan mahasiswa," jelasnya.

Selain cagar budaya, Cimahi juga memiliki Kampung Adat Budaya Cireundeu bisa masuk ke dalam heritage yang bisa kita promosikan dalam satu paket perjalanan wisata "Cimahi Heritage Tourism".

"Tentunya dengan ditetapkannya bangunan-bangunan ini sebagai bangunan cagar budaya, diharapkan dapat dijadikan tujuan destinasi wisata sejarah heritage berskala nasional bahkan internasional, sesuai dengan visi rencana induk pengembangan pariwisata provinsi (ripparprov) jawa barat dalam pengembangan kepariwisataan jawa barat yaitu : "menjadikan jawa barat sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia yang terintegrasi, berkelanjutan, dan menjunjung tinggi nilai budaya".

Harapan kami kota cimahi dapat mendukung pengembangan pariwisata di indonesia dan khususnya jawa barat, dalam rangka upaya bersama meningkatkan perekonomian masyarakat serta mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional yang dicanangkan oleh pemerintah pusat," tuturnya.***