CIMAHI - Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota
Cimahi ke-23 yang jatuh pada hari Jumat tanggal 21 Juni 2024, Pemerintah Daerah
Kota Cimahi menggelar Upacara Peringatan HUT Kota Cimahi ke 23 yang
diselenggarakan di Lapangan Apel Kantor Pemkot Cimahi, Jumat (21/06). Upacara
diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Daerah
Kota Cimahi, dan dihadiri oleh Forkopimda
Kota Cimahi, Pimpinan Instansi Vertikal, TP PKK Kota Cimahi, MUI, dan juga para
tokoh pendiri Kota Cimahi menjadi daerah otonom.
Dalam sambutannya sebagai Pembina Upacara Penjabat (Pj) Wali
Kota Cimahi Dicky Saromi menyampaikan filosofi tema yang diusung Kota Cimahi
pada tahun 2024 adalah ‘Cimahi
Campernik’. Tema HUT Kota Cimahi ke-23 yang sekaligus
menjadi branding kota Cimahi diambil
dari Bahasa Sunda, ‘Campernik’ yang memiliki makna kecil, unik, kreatif dan
menarik. Tema ‘Cimahi Campernik’ sejalan dengan city branding/tagline Kota
Cimahi, juga sejalan dengan visi Kota Cimahi Tahun 2025 – 2045 dalam RPJPD yaitu
Cimahi Campernik Kota Maju, Unggul dan Berkelanjutan.
“Karakteristik yang terkandung dalam istilah campernik dapat mendeskripsikan
Kota Cimahi yang kecil, tetapi unik dengan heterogenitas penduduknya, lokasinya
strategis, dan masyarakat yang kreatif dibuktikan dengan berkembangnya industri
kreatif digital di Kota Cimahi,” ungkap Dicky.
Menurut Dicky usia 23 tahun merupakan usia
yang sangat bermakna karena usia 23 merupakan golden age atau angka usia emas, dimana proses pendidikan dan
pembinaan telah selesai, bahwa masyarakat Cimahi mulai tumbuh menuju fase kedewasaan
dalam memahami arti penting pembangunan di kotanya.
“Selama ini saya telah melihat komitmen
Pemerintah Kota Cimahi dan jajarannya yang didukung aparatur pemerintah yang
lain dan segenap lapisan masyarakat Cimahi sangat tinggi, untuk menjaga
situasi-kondisi daerah agar tetap kondusif, sehingga seluruh program-program
pembangunan dapat dilaksanakan dengan lancar,” tutur Dicky dengan kagum.
Dicky tidak menapik bahwa masih banyak problematika
yang dihadapi Kota Cimahi, “Beberapa problema masih kita hadapi seperti
kemacetan, polusi, kita melihat juga persoalan lingkungan, stunting,
pengangguran, kemiskinan adalah hal-hal yang masih mewarnai kehidupan kota ini,
yang mau tidak mau itu menjadi tantangan kita untuk menuntaskannya, untuk
mengatasinya terutama dalam mewujudkan Cimahi Campernik di 20 tahun mendatang,”
tukasnya.