Loading...

DLH Kota Cimahi Siapkan Langkah Antisipasi Pohon Tumbang

Rano Hardiana 24 Desember 2024 282 kali dilihat
Bagikan:
DLH Kota Cimahi Siapkan Langkah Antisipasi Pohon Tumbang
CIMAHI.- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi sudah menyiapkan langkah untuk mengatisipasi pohon tumbang ditengah musim cuaca ekstrem. Di antaranya dengan memangkas hingga menebang pohon.

"Kita punya tim tangkas setiap hari melakukan penyisiran dan melakukan pemangkasan dan penebangan pohon untuk mengantisipasi kejadian pohon tumbang di tengah ancaman bencana hidrometreologi ini," kata Kepala Bidang Tata Lingkungan pada DLH Kota Cimahi, Agus Irwan, Senin (23/12/2024).

Setiap hari, kata dia, tim yang sudah dibentuk DLH Kota Cimahi akan melakukan identifikasi pohon-pohon di Kota Cimahi. Apabila ditemukan pohon yang rawan tumbang karena sudah rimbun atau kondisi kesehatannya berkurang maka pihaknya akan melakukan pemangkasan hingga penebangan.

"Warga juga bisa melaporkan kalau misalnya ada pohon yang membahayakan atau rawan tumbang. Kami juga lakukan penebangan pohon yang dirasa sudah mati sudah, membahayakan," ujar Agus.

Seperti diketahui beberapa waktu lalu di Kota Cimahi banyak pohon tumbang akibat bencana alam. Berdasarkan hasil invetarisir jumlah pohon yang terdampak bencana puting beliung dan hujan deras ada 180-an pohon. Ada pohon yang tumbang karena embusan angin kencang, namun lebih banyak yang dahan dan rantingnya patah. 

Penanganan dampak bencana puting beliung itu baru bisa teratasi seluruhnya sebulan kemudian. Selain keterbatasan personel dan peralatan, permasalahan lainnya karena titiknya yang banyak. 

"Jadi untuk membereskan dampak puting beliung itu baru bisa selesai satu bulan lebih, di minggu kemarin baru selesai. Karena yang menyita tenaga itu pohon tumbang yang sampai terangkat dari akarnya, ditambah dengan ukuran pohon yang besar," kata Agus. 

Saat ini pihaknya mulai melakukan pemulihan dampak bencana dengan penanaman ribuan pohon menggantikan pohon-pohon yang tumbang.

"Pohon tumbang itu kemudian kita ganti dengan penanaman pohon baru, seperti pohon baros yang jadi tanaman endemik Cimahi. Memang titik penanaman tidak harus di titik pohon tumbang itu, jadi bisa di lokasi lain seperti di Cipageran, Cibeber, Padasuka. Jumlahnya sekitar 2 ribu bibit pohon baru yang kita tanam," tandas Agus.