CIMAHI.- Pemerintah Kota Cimahi mengajak masyarakat berkontribusi menerapkan aktifitas libur Natal 2024 hingga perayaan Tahun Baru 2025 minum sampah. Hal itu diperlukan agar volume sampah yang diangkut ke TPA Sarimukti bisa ditekan.
"Untuk pengendalian sampah saat momen libur Natal-Tahun Baru kita ajak masyarakat bersama-sama mengurangi volume sampah Kota Cimahi," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi Chanifah Listyarini.
Pada malam pergantian tahun diprediksi akan ada peningkatan volume sampah. Terutama, di kawasan tempat berkumpul masyarakat seperti Alun-alun Cimahi dan sekitar Gandawijaya.
"Biasanya memang ada kenaikan volume sampah karena meningkatnya aktifitas masyarakat secara bersama-sama. Tetap kita upayakan untuk ada pengendalian supaya sampah tidak menumpuk dan tertangani," tuturnya
Pihaknya menerbitkan Surat Edaran Nomor 12 Tahun 2024 tentang Pengendalian Sampah Natal 2024 dan Tahun Baru 2024 yang ditandatangani Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi Dicky Saromi. "Edaran sudah dikirim ke jajaran Kecamatan-Kelurahan agar informasinya disebarluaskan ke masyarakat," ucapnya.
Saat ini volume sampah Kota Cimahi berkisar 226 ton/hari. Sedangkan, setiap hari pengangkutan sampah Kota Cimahi dibatasi hanya 17 ritasi.
"Maka diperlukan langkah-langkah dan upaya pelaksanaan Tahun Baru 2025 agar minim sampah oleh para pelaku perayaan, para pelaku usaha, dan kegiatan. Termasuk masyarakat secara luas," ujarnya.
Sejumlah langkah bisa diterapkan sebagai upaya mengurangi sampah saat pergantian tahun. "Perayaan Tahun Baru wajib menyelenggarakan acara dengan konsep minim sampah. Misalnya, tidak menyediakan alat makanan dan minuman kemasan plastik dan diimbau membawa tumbler masing-masing. Kemudian menggunakan tas belanja yang dapat digunakan secara berulang," tandasnya.**