Loading...

Pesdiktara 2025, Ajang Ekspresi Dan Unjuk Kebolehan Peserta Didik Pendidikan Non Formal

Rano Hardiana 08 Mei 2025 985 kali dilihat
Bagikan:
Pesdiktara 2025, Ajang Ekspresi Dan Unjuk Kebolehan Peserta Didik Pendidikan Non Formal
CIMAHI.- Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Pendidikan menyelenggarakan Gebyar Peserta Didik Pendidikan Kesetaraan (Pesdiktara) Tingkat Kota Cimahi tahun 2025 di Alam Wisata Cimahi, Selasa (6/5/2025). Kegiatan ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam menyediakan akses pendidikan yang setara bagi seluruh lapisan masyarakat.

Ratusan siswa pendidikan non formal ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Menjadi panggung ekspresi dan unjuk kebolehan bagi para siswa pendidikan kesetaraan Paket A, B, dan C melalui berbagai perlombaan yang bertujuan mengembangkan bakat, minat, serta keterampilan sosial dan akademik.

Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Administrasi Umum Kota Cimahi Harjono mengatakan, kegiatan ini adalah wujud konkret dari komitmen pemerintah untuk menjamin hak pendidikan bagi seluruh warga, tanpa terkecuali. "Pendidikan kesetaraan adalah bentuk nyata dari prinsip bahwa tidak ada kata terlambat untuk belajar. Melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan rasa percaya diri dan motivasi di kalangan peserta didik, sekaligus membuktikan bahwa mereka setara dengan peserta didik di jalur formal," ujarnya.

Gebyar Lomba Pesdiktara yang rutin diselenggarakan setiap tahun merupakan bentuk apresiasi terhadap semangat belajar masyarakat dalam pendidikan nonformal. 

"Pendidikan kesetaraan menjadi jalan tengah bagi mereka yang tidak dapat mengikuti pendidikan formal karena faktor usia atau pekerjaan. Lewat gebyar ini, kita beri ruang agar peserta didik kesetaraan bisa merasakan semangat kompetisi seperti halnya siswa formal yang memiliki ajang seperti OSN atau FLS2N," jelasnya.

Harjono berharap kegiatan ini dapat diselenggarakan secara berkelanjutan dan lebih banyak menjaring partisipasi di tahun-tahun mendatang. "Kami ingin jenis kegiatannya semakin variatif dan inklusif agar lebih banyak pihak tergugah untuk berpartisipasi dalam kemajuan pendidikan nonformal," tuturnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi Nana Suyatna menambahkan, sebanyak 24 PKBM turut serta dalam kegiatan. Lomba yang diselenggarakan mencakup aspek akademik, seni, hingga keterampilan praktis, sebagai sarana penguatan karakter, soft skills, dan literasi digital.

Ia menekankan pentingnya pendidikan kesetaraan ini setara dengan pendidikan formal. "Peserta didik pendidikan kesetaraan bisa melanjutkan sekolah di pendidikan formal dan bisa dan mendapatkan ijazah. Jadi pendidikan kesetaraan ini setara dengan pendidikan formal," tegasnya.**