CIMAHI.- Dinas Sosial (Dinsos) Kota Cimahi mencatat ada 100 anak kurang mampu di Kota Cimahi yang sudah terdaftar mengikuti program Sekolah Rakyat jenjang sekolah menengah pertama (SMP). Proses pembelajaran sekolah yang digagas Presiden Prabowo Subianto itu akan dimulai 14 Juli 2025.
"Ada 100 orang yang diterima dan sudah melalui surat keputusan (SK) Wali Kota. Ada 4 rombongan belajar, 1 kelasnya 25 orang," kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Pemberdayaan Sosial pada Dinsos Kota Cimahi Supijan Malik, Rabu (9/7/2025).
Dirinya mengatakan, anak-anak yang sudah terdaftar sebagai siswa Sekolah Rakyat di Kota Cimahi itu masuk kategori desil 1 atau sangat miskin dan desil 2 atau miskin yang tercatat dalam Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
"Ada juga desil 5 6 7 (mendaftar) kita verifikasi sampai betul-betul laik di sekolahkan di sekolah rakyat," kata Supijan.
Mereka, kata dia, mulai masuk Sekolah Rakyat yang sementara ini bertempat di gedung milik Sentra Abiyoso, Leuwigajah mulai 14 Juli mendatang. Anak-anak itu akan berada di asrama sampai mengikuti berbagai pembelajaran secara gratis karena biayanya ditanggung pemerintah.
"Ada kesampataan kedisiplinan agama olahraga, semua lengkap yang ada di kurikulum berasrama jadi pola sekolah berasrama. Fasilitas yang didapat anak sekolah mulai makan baju alat tulis tas sudah disediakan sudah ada anggarannya semuanya dibiayai oleh pemerintah," jelas Supijan.
Sedangkan untuk tenaga kependidikannya, kata dia, sedang dalam proses oleh Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Dinas Sosial Kota Cimahi hanya menyiapkan siswanya saja. "Tenaga guru informasinya masih dalam tahap seleksi di Kemensos," ujar dia.***