Loading...

Peringatan Hari Anak Nasional Kota Cimahi 2025, Tingkatkan Kesadaran Wujudkan Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak Menuju Generasi Emas 2045

Rano Hardiana 25 Juli 2025 698 kali dilihat
Bagikan:
Peringatan Hari Anak Nasional Kota Cimahi 2025, Tingkatkan Kesadaran Wujudkan Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak Menuju Generasi Emas 2045

CIMAHI.- Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cimahi memperingati Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 tahun 2025 berlangsung di SDN Cimahi Mandiri 1 Jalan Alun-alun Timur Kota Cimahi, Rabu (23/7/2025). Peringatan menjadi momentum penting meningkatkan kesadaran semua pihak dalam mewujudkan perlindungan dan pemenuhan hak anak menuju Generasi Emas 2045.

Peringatan HAN berlangsung setiap tanggal 23 Juli, pada tahun ini mengusung tema "Anak Hebat Menuju Indonesia Emas". Peringatan ini merupakan bentuk nyata dari kepedulian terhadap pemenuhan hak serta perlindungan anak yang harus menjadi tanggung jawab bersama. 

Kegiatan turut dihadiri Bunda Paud Kota Cimahi dan Bunda Forum Anak Daerah Kota Cimahi Midjiati Ningsih. Diramaikan dengan berbagai permainan anak-anak tradisional seperti bola beklen, egrang batok, balap bakiak, lompat tali, dan permainan lainnya yang mengajak anak-anak untuk bergerak aktif, bekerja sama, dan mengenal budaya bangsa sejak dini. 

Dalam sambutannya, Midjiati Ningsih menyampaikan pentingnya menghadirkan ruang-ruang bermain yang sehat, aman, dan menyenangkan. Sekaligus mengenalkan anak-anak pada permainan tradisional agar mereka tidak terjebak dalam penggunaan gadget yang berlebihan. "Hari ini kita memperingati Hari Anak Nasional, kebetulan di SDN Cimahi Mandiri 1 ini adalah perwakilan dari Kota Cimahi. Banyak sekali kita ingin memberi pengertian kepada anak-anak, supaya mengenal permainan-permainan jaman dulu," ujarnya.

Pihaknya turut menyoroti tantangan besar dalam pola pengasuhan anak masa kini khususnya terkait penggunaan gadget. "Untuk tantangan anak-anak di Cimahi, tentunya kita harus menjauhkan anak-anak dari permainan di gadget dengan memperhatikan pola asuh," katanya.

Terkait program ke depan, Midjiati menyebut pentingnya sosialisasi di sekolah-sekolah untuk mencegah pergaulan bebas serta kolaborasi dengan berbagai pihak. "Kita juga harus berkolaborasi dengan PUSPA bagian dalam upaya pengasuhan untuk anak Indonesia. Kita sebagai orang tua, mengingatkan kepada anak mengenai pergaulan, permainan, maupun mengenai pola makan sehat juga," jelasnya.

Kepala Disdik Kota Cimahi Nana Suyatna menambahkan, program Pertemuan Pagi Ceria yang bertepatan dengan momen HAN Tahun 2025 telah rutin dilaksanakan di satuan pendidikan. Pihaknya mengimbau seluruh SD dan SMP di wilayah Kota Cimahi turut bersama-sama melaksanakan senam Anak Indonesia Hebat, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan berdoa sesuai agama dan keyakinan masing-masing siswa.

"Kegiatan Pagi Ceria sudah dilakukan setiap hari oleh satuan pendidikan, pada hari ini bersamaan dengan momen peringatan Hari Anak Nasional. Semua sekolah saya imbau untuk melaksanakan mulai dari menyanyikan Indonesia Raya, berolahraga dan berdo'a," paparnya.

Nana juga mengajak semua pihak untuk menanamkan nilai-nilai positif melalui 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat sebagai fondasi mencetak Generasi Emas 2045. "Mari kita kuatkan dengan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat ini, sehingga anak-anak kita ini tidak terjurumus kepada hal-hal yang kurang baik," katanya.

Pihaknya juga melakukan upaya mencegah perundungan dengan membentuk Tim Pencegahan Perundungan di setiap satuan pendidikan. "Hal ini untuk mengantisipasi potensi perundungan yang tidak hanya timbul dari interaksi antara siswa, tetapi juga dari interaksi antara siswa dan guru. Mudah-mudahan ke depan tidak ada perundungan di lingkungan pendidikan," ucapnya.

Ketua Komisi IV DPRD Kota Cimahi Ike Hikmawati menyampaikan apresiasi terhadap peringatan HAN 2025 di SDN Cimahi Mandiri 1. Pihaknya berkomitmen memberikan dukungan regulasi, anggaran, dan pengawasan untuk memastikan hak-hak anak terpenuhi.

"DPRD Kota Cimahi tentunya memberikan dukungan regulasi untuk menghadirkan anak-anak yang kita dambakan gitu. Termasuk dukungan anggaran maupun pengawasan," ucapnya.

Ike menilai penguatan regulasi daerah dengan Perda terkait Kota Layak Anak, memerlukan penyesuaian dengan peraturan terbaru. "Regulasi yang berkaitan dengan anak-anak, kita akan menghadirkan Perda Kota Layak Anak Kota Cimahi yang akan disesuaikan dengan aturan yang terbaru. Melalui sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, sekolah, orang tua, dan masyarakat, Kota Cimahi diharapkan mampu melahirkan anak-anak yang sehat, cerdas, berkarakter, dan siap menjadi generasi emas di masa depan.***