Loading...

Pemkot Cimahi Mendorong Pelaku Seni Menerapkan Manajemen Profesional untuk Menjaga Eksistensi Seni Budaya hingga Menciptakan Nilai Ekonomi

Rano Hardiana 28 Agustus 2025 102 kali dilihat
Bagikan:
Pemkot Cimahi Mendorong Pelaku Seni Menerapkan Manajemen Profesional untuk Menjaga Eksistensi Seni Budaya hingga Menciptakan Nilai Ekonomi

CIMAHI.- Pemerintah Kota Cimahi terus berupaya menjaga eksistensi seni budaya Kota Cimahi. Hal itu menjadi upaya pelestarian seni budaya agar nilai-nilai tradisi dapat terus dikenal oleh masyarakat.

Seperti kegiatan Workshop Manajemen Seni Tahun 2025 yang digelar di di Alam Wisata Cimahi Jalan Kolonel Masturi Kota Cimahi, Selasa (26/8/2025). Sebanyak 100 peserta ikut ambil bagian pada kegiatan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi berkolaborasi dengan Dewan Kebudayaan Kota Cimahi (DKKC) tersebut.

"Saya bersyukur bahwa Disbudparpora dan DKKC masih mengutamakan dan memberikan kesempatan untuk melestarikan seni dan budaya di Kota Cimahi. Itu memang harapan kita karena seni budaya di Kota Cimahi harus meningkat, tidak boleh hilang dan harus kita lestarikan," ujar Walikota Cimahi Ngatiyana.

Dia menyatakan, pembangunan kebudayaan memegang peranan penting dalam pembangunan bangsa. Menurutnya, budaya merupakan aset kekayaan bangsa yang perlu terus dijaga.

Pembangunan infrastruktur fisik harus sejalan dengan pembangunan karakter dan jati diri bangsa, salah satunya dibentuk melalui kebudayaan.

"Kita bangga karena masyarakat harus melestarikan budaya, karena budaya itu adalah identitas bagi bangsa Indonesia," katanya.

Pihaknya berharap para pelaku seni dapat menerapkan manajemen dengan tepat dan profesional untuk menjaga keberlangsungan dan daya apresiasi masyarakat terhadap karya seni. 

"Lewat workshop ini salah satunya kolaborasi agar seni dikelola dengan benar. Bagaimana para pelaku seni bisa mandiri, mengembangkan dirinya sendiri, serta kegiatan seni dapat meningkatkan taraf ekonomi bagi para pelaku seni.

Karena itu, dihadirkan narasumber yang memberikan ilmu pengetahuan tentang seni dan budaya, bagaimana cara mengelola, dan bagaimana menciptakan nilai ekonomi bagi pelaku seni," jelasnya.

Ngatiyana juga menilai perlunya para seniman menghadirkan karya yang inovatif dan berkualitas. "Bagi seniman, karya yang ditampilkan akan meningkatkan produktivitas sekaligus taraf ekonomi mereka. Sedangkan bagi dunia pariwisata, promosi karya seni tersebut mampu menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Cimahi," tuturnya.

Sekretaris Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kota Cimahi Ermayati Rengganis dalam laporannya mengatakan, kegiatan menyebutkan Workshop Manajemen Seni Kota Cimahi tahun 2025 diikuti oleh 100 peserta terdiri daru para seniman perwakilan sanggar seni se-Kota Cimahi. Hadir 5 orang narasumber berkompeten dalam bidang seni, terdiri dari akademisi, praktisi dan budayawan baik dalam dan luar Kota Cimahi. 

"Kegiatan workshop ini diharapkan dapat memacu dan memberikan motivasi dalam rangka optimalisasi pengembangan potensi manajemen seni sebagai sarana pendidikan di Kota Cimahi. Sekaligus mengajak para pelaku seni budaya untuk lebih kreatif inovatif dalam mengembangkan karya seni di Kota Cimahi," pungkasnya.**