CIMAHI - Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi menjamin stok pangan aman selama bulan suci ramadan 1439 Hijriyah.

"Alhamdulillah cukup. Kita terus memantau baik di Bulog maupun di pasar," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispangtan Kota Cimahi Huzein Rachmadi saat ditemui di Pemkot Cimahi, Jalan Raden Hardjakusumah, Senin (21/5/2018).

Seperti biasanya, permintaan kebutuhan pangan seperti beras dan daging ayam maupun sapi akan meningkat saat bulan ramadan. Apalagi memasuki lebaran.

Ketersediaan pangan tersebut tentunya menjadi hal yang harus diperhatikan oleh Pemkot Cimahi. Untuk itu, kata Huzein, pihaknya akan selalu memonitor ketersediaan dan gejolak pangan di lapangan.

"(Kita) juga memantau ke gudang tokok- toko supermarket untuk pengendaliannya," katanya.

Selama ini, lanjut dia, Kota Cimahi terus mengandalkan pasokan pangan dari daerah lain. Sebab, produksi lokas Cimahi tak mungkin untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara keseluruhan.

"Kota Cimahi harus mengandalkan distribusi dari luar Kota Cimahi untuk meningkatkan ketersediaan, sehingga kita betul-betul menjaga ketersediaan di Kota Cimahi," tutur Huzein.

Soal harga, diakuinya sejauh ini masih terjadi fluktuasi sejumlah bahan pangan. Hal itu dinilainya wajar mengingat saat ini memasuki bulan ramadan. Permintaan pun dipastikan meningkat saat seperti ini.

Berdasarkan data uptpasar.cimahikota.go.id, saat ini, harga berbagai kebutuhan pangan seperti beras medium rata-rata Rp9.375/kilogram, sementara beras premium rata-rata Rp11.875/kilogram. Sementara harga daging ayam mencapai Rp40.000/kilogram, daging sapi Rp110.000/kilogram.

Untuk mengantisipasi gejolak harga saat ramadan, pihaknya pun menyiapkan Operasi Pasar Murah (OPM) dan operasi pangan segar.

OPM, kata dia, akan dilakukan dengan pihak terkait seperti Satgas Pangan, Bulog dan Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian.

"Bekerja sama langsung dengan petani di luar Kota Cimahi kita melakukan operasi pangan segar," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna menambahkan, kebutuhan pokok di Kota Cimahi hingga kini terbilang aman.

Rencananya, pihaknya akan menggelar operasi pasar pada 5,6 dan 7 Mei 2018. Operasi pasar dilakukan sebagai upaya untuk mengendalikan harga komoditas di pasar. (FB)