Dalam sambutannya, Pj. Walikota Cimahi Dikdik S. Nugrahawan mengatakan, gambaran masyarakat Kota Cimahi yang agamis tercermin dari kehidupan masyarakat yang didalamnya terdapat sumber daya manusia yang berkualitas, baik intelektual, emosional maupun spiritual yang terimplementasi pada sikap serta perilaku hidup sehari-hari yang dilandasi aturan dan norma yang berlaku di masyarakat.

"Terwujudnya kehidupan masyarakat yang sholeh atau islami merupakan dambaan kita semua, dimana dalam kehidupan masyarakatnya baik sikap maupun perilakunya terbingkai oleh ajaran, norma, aturan serta kaidah-kaidah agama," ujarnya.

Menurut dia, kondisi tersebut tidak dapat dicapai sekaligus. "Diperlukan proses bertahap sehingga masyarakat mampu melaksanakannya dengan penuh kesadaran dan keikhlasan," ucapnya.

Al-quran merupakan cahaya yang terus menyinari kehidupan umat Islam di sepanjang zaman. Semangat umat Islam dalam mempelajari al-quran tidak pernah berhenti, termasuk umat islam di Kota Cimahi.

Berbagai pendekatan, metode, strategi dalam mempelajari dan memahami kandungan Al-quran juga terus mengalami perkembangan seiring dengan tuntutan zaman.

"Lewat pelatihan ini, semoga dapat mengkaji lebih lanjut pemahaman akan makna kandungan al-qur'an baik melalui terjemah perkata maupun melalui tafsir, baik secara mandiri maupun dibawah bimbingan ustadz maupun guru yang kompeten," ungkapnya.

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk ikhtiar dalam mempelajari serta mengamalkan juga mengajarkan al-quran yang merupakan pedoman hidup sebagai umat muslim.

"Semoga melalui kegiatan peningkatan wawasan ini, kita dapat meningkatkan keilmuan serta wawasan di bidang al-quran karena salah satu kriteria khoirunnaas (manusia terbaik) menurut hadist baginda Rasululloh SAW adalah orang yang mempelajari al-quran dan mengamalkan serta mengajarkannya kepada orang lain. mudah-mudahan kita semua termasuk kedalam kriteria khoirunnaas tersebut, Aamiin yaa robbal álamiin," tuturnya.***