Loading...

Menjadi Sahabat si Abege

Administrator 23 Agustus 2018 587 kali dilihat
Bagikan:
Menjadi Sahabat si Abege
Dunia remaja adalah dunia penuh warna. Fase perkembangan yang sering bikin pusing tujuh keliling para orang tua. Jika saja si orang tua bisa menjadi sahabat si remaja, kendala-kendala tersebut bisa diatasi dengan baik.

Masa remaja adalah peralihan dari kanak-kanak menuju tahap dewasa. Para ahli mengatakan bahwa pada fase ini, remaja merupakan individu yang sedang mengalami perkembangan fisik dan mental. Perkembangan ini ditandai dengan perubahan-perubahan biologis dan psikis. Perubahan tersebut sering kali membuat para remaja kebingungan menghadapinya, terutama jika tak ada arahan dan bimbingan dari orang terdekatnya. 

Karena perubahan-perubahan tersebut, banyak remaja yang berubah menjadi pribadi pendiam atau tertutup karena berbagai faktor. Jika para orang tua tidak peka dengan perubahan mereka, hal tersebut akan menyulitkan hubungan keduanya hingga akhirnya memicu banyak konflik. Agar si remaja bisa diajak bekerjasama dengan baik saat melewati fase perkembangannya itu, sebaiknya para orangtua bisa menjadi sahabat baiknya. 

Lantas, apa saja yang harus dilakukan para orang tua agar si remaja mau bersahabat dengannya? 

1. Komunikasi
Ini adalah kunci utama untuk menjalin hubungan persahabatan antara orang tua dan remaja. Si “abege” tidak akan lari ke mana-mana untuk mencari tempat curhat jika sang orangtua selalu siaga menjadi tempat mengeluh dan bercerita. Adalah hal yang sangat menyenangkan jika si remaja tak menyimpan rahasia apa pun terhadap orang tuanya. Bahkan, si remaja ini akan sangat bangga jika orang tuanya sangat enak diajak berkomunikasi tentang hal apa pun tanpa takut dimarahi atau disalahkan. Inilah waktu yang tepat bagi para orang tua untuk membimbing dan mengarahkan mereka dengan cara yang tidak menggurui.

2. Jangan “Gaptek|”
Dunia remaja lekat dengan teknologi. Oleh karena itu, hendaknya para orang tua tidak alergi dengan perkembangan teknologi, khususnya gawai yang selalu akrab menemani remaja sehari-hari. Ingatkan pada mereka bahwa penggunaan gawai hanya untuk hal-hal yang positif. 

Saat ini, pergaulan di dunia maya jauh lebih membahayakan jika para orang tua tidak bisa mengikuti perkembangan zaman. Buatlah perjanjian dengan mereka sesuai kesepakatan bersama dalam menggunakan gawai karena tidak mungkin melepaskan benda canggih tersebut dari aktivitasnya sehari-hari.

3. Hargai Pendapatnya
Biasakan mengajak mereka berdiskusi untuk urusan yang berkaitan dengan keluarga. Termasuk di antaranya adalah saat memilih sekolah, terutama dalam memilih sekolah lanjutan. Beri pengertian yang bisa mereka pahami jika sekolah yang diinginkannya kurang berkenan bagi orang tua. Misalnya, karena sekolah tersebut kurang dalam penanaman disiplin, kurang pelajaran agamanya, atau mungkin juga terlalu jauh dari rumah sehingga akan menyulitkan mereka.

4. Berikan Penghargaan dan Hukuman
Kedua hal tersebut sangat penting diberikan pada anak remaja agar mereka mengetahui mana tindakannya yang baik dan mana yang buruk. Jika si anak melakukan hal yang baik, jangan sungkan untuk memberikannya hadiah atau penghargaan. Bisa dalam bentuk sikap, ucapan, atau materi. Misalnya, mengucapkan terima kasih saat ia bersedia menolong Anda melakukan pekerjaan rumah atau memberi pujian saat ia mendapat nilai yang bagus di sekolahnya, dan sebagainya. 

Begitu pula dengan hukuman, tetap harus diberikan jika si anak melakukan kesalahan. Hukuman yang diberikan pun harus yang mendidik dan tidak melukai perasaan serta fisiknya. Hukuman diberikan untuk mendidik bahwa setiap kesalahan akan menimbulkan konsekuensi yang tidak mengenakkan sehingga ia harus belajar bertanggung jawab dengan kesalahan yang dilakukannya.

Menjadi sahabat anak remaja memang gampang-gampang susah. Namun, jika ingin anak remaja kita selamat dari pengaruh buruk lingkungan sekitar, tentunya segala upaya akan kita usahakan. (AH)

image source: https://media.stylus.com/global/processedimages/2017/july/hh_teenfriendship_updates/jump-andrew-robles-280639_--__w_760_.jpg