Loading...

Awas, 5 Jenis Konten di Media Sosial Ini Bisa Merusak Branding Diri Anda!

Administrator 26 September 2018 2557 kali dilihat
Bagikan:
Awas, 5 Jenis Konten di Media Sosial Ini Bisa Merusak Branding Diri Anda!
Saat ini, Facebook tidak hanya digunakan sebagai media pertemanan, melainkan juga untuk berbisnis. Sebagai pelaku bisnis, tentunya Anda perlu menciptakan citra positif kepada para calon konsumen. Citra postif ini bisa didapatkan dengan cara aktif melakukan branding diri. Dengan branding yang baik, bisnis pun akan berjalan dengan lancar dan menguntungkan.

Sayangnya, banyak orang yang sering kali tidak sadar melakukan hal yang justru merusak branding yang sedang atau sudah dibangun. Salah satunya adalah mengunggah konten yang tidak tepat, bahkan merugikan, seperti lima jenis konten di bawah ini. 

Promosi Tiada Henti
Produk yang baik tidak akan ada artinya jika tidak dikenal. Untuk dikenal, sebuah produk, baik barang maupun layanan jasa, harus dipromosikan. Namun, bukan berarti unggahan di media sosial Anda hanya berisi promosi. Bagaimanapun, orang pasti bosan jika dibombardir dengan promosi tanpa henti. Apalagi jika promosinya tidak dikemas dengan menarik. Bisa-bisa, Anda akan dikenal sebagai pebisnis yang tidak memedulikan etika berpromosi.

Solusinya, atur strategi promosi Anda. Lakukan riset kecil untuk mengetahui waktu-waktu yang efektif untuk berpromosi. Buatlah materi promosi yang menarik, lengkap dengan foto yang eye catching. Jangan lupa, selingi dengan konten lain berisi kisah inspirasi, motivasi, atau tulisan yang memancing interaksi dengan konsumen.

Konten yang Tidak “Nyambung” dengan Target Market
Saat pertama kali memulai bisnis, pasti belum banyak orang yang mengenal bisnis Anda. Seiring waktu, Anda pun melakukan upaya-upaya sehingga bisnis semakin dikenal dan berhasil membangun relasi yang baik dengan target market di media sosial. Hal ini akan memudahkan Anda mempromosikan produk dan mendapatkan closing.

Target market ini harus Anda jaga dengan cara memperhatikan materi yang diunggah ke media sosial. Jangan sampai mengunggah konten yang tidak sesuai alias tidak “nyambung” dengan karakter mereka. Misalnya, jika target marketnya adalah perempuan pecinta kuliner, Anda tidak perlu membahas tentang game online yang sedang tren di kalangan remaja.

Tulisan yang Terlalu Panjang
Salah satu tujuan orang bermedia sosial adalah untuk mendapatkan informasi yang singkat dan cepat. Orang cenderung malas membaca tulisan yang panjang, rumit, dan sulit dipahami. Di media sosial, mereka lebih suka membaca tulisan yang singkat, namun padat informasi yang mereka butuhkan. Jika ingin membagikan konten yang cukup panjang, lebih baik Anda menulisnya di web atau blog, lalu cantumkan link tulisan tersebut di media sosial. 

Konten Kontroversial
Belakangan ini, media sosial tak pernah sepi dari pro kontra tentang sebuah peristiwa atau fenomena yang sedang terjadi. Tak jarang, perdebatan dan adu argumen dari hal yang serius hingga perkara remeh-temeh mengakibatkan rusaknya hubungan antar personal. 

Sebagai pelaku bisnis, Anda harus berusaha untuk tidak terjerumus ke dalam perdebatan semacam ini karena sama sekali tidak menguntungkan.. Meskipun sebagai pribadi pasti punya opini, sebagai pelaku binsis, Anda harus berusaha bersikap “netral”. Hindari menulis tentang hal yang kontroversial karena akan menimbulkan perdebatan di kalangan konsumen Anda sendiri. Abaikan konten negatif yang mampir di beranda dan tahan diri Anda untuk ikut mengomentari, apalagi sampai berdebat.

Membagikan Tulisan dari Pesaing
Tulisan yang bagus memag menarik untuk dibagikan. Meskipun baik, cek lebih dulu sumber tulisan sebelum Anda meng-klik tombol “share”. Jika tulisan itu diunggah oleh brand atau olshop lain yang merupakan pesaing, lebih baik tahan jari Anda. Ada tiga pilihan yang bisa dilakukan. Pertama, kalau tulisan tersebut bukan asli milik si pengunggah, cari sumber aslinya, lalu bagian. Kedua, buat saja tulisan Anda sendiri yang menginspirasi. Ketiga, cari konten menarik lainnya yang di-posting oleh pihak yang tidak akan merugikan bisnis Anda.  

Nah, mulai sekarang, berusahalah lebih bijak dalam mengunggah konten di media sosial milik Anda. Jaga selalu branding diri Anda sebagai pebisnis yang baik. (AH)

image source: https://www.pexels.com/photo/apps-blur-button-close-up-267350/