Pernah mendengar istilah sick building syndrome? Sindrom ini terjadi pada orang-orang yang sering terpapar zat pencemar yang terdapat di dalam gedung atau ruangan tertutup secara terus menerus. Gejalanya bisa berupa pusing atau sakit kepala, mual, serta iritasi pada mata, telinga, dan hidung.

Zat polutan di dalam ruangan tertutup bisa berasal dari berbagai benda yang terdapat di dalamnya. Contohnya adalah cat (cat tembok maupun cat kayu), karpet, alas meja, dan lem yang mengandung formalin. Plastik, serat sintetis, pengencer cat, karet, dan pestisida mengandung benzena. Polutan lainnya adalah trichloroethylene yang bisa ditemukan di pembersih karpet dan pembersih cat. Bahkan, pupuk kompos, pembersih jendela, dan pelicin lantai kayu pun bisa mencemari udara karena mengandung amonia.

Untuk menghindari dampak negatif polutan tersebut, Anda bisa melakukan langkah mudah, yaitu dnegan menempatkan tanaman yang memiliki kemampuan menyerap zat pencemar. Anda bisa memilih tanaman berbunga cantik berikut ini sebagai pembasmi racun di dalam rumah.

Bunga Anthurium banyak digemari karena penampilannya yang eksotis, baik bentuk maupun warna bunganya. Selain memiliki bunga yang cantik, ternyata daun anthurium bermanfaat untuk menyerap zat pencemar seperti ammonia, formalin, xilena, dan toluena. Sebagai tanaman indoor, anthurium sangat baik diletakkan di dekat printer atau mesin fotokopi sebagai penghasil zat-zat pencemar di atas.

Harum dan berwarna-warni, itulah ciri khas bunga krisan atau yang memiliki nama lokal bunga seruni. Tak salah jika bunga ini sering dipilih menjadi tanaman dekorasi, baik indoor maupun outdoor. Ternyata, tak hanya cantik, bunga krisan juga ampuh mengusir ammonia, benzena, xylene, dan formalin yang terkandung di udara. 

Sebelum ditempatkan di dalam rumah, tanam lebih dahulu di luar rumah. Setelah berbunga, barulah Anda pindahkan ke dalam pot dan diletakkan di dalam rumah. Tempatkan pot bunga krisan di tempat yang tidak terkena cahaya langsung namun tetap mendapatkan cukup cahaya. Jangan lupa untuk selalu menjaga kelembapan media tanamnya.

Apakah Anda memiliki gangguan pernapasan saat tidur atau kesulitan untuk tidur di malam hari alias insomnia? Jika iya, tak ada salahnya Anda mencoba menempatkan bunga aster garbera atau bunga daisy ini di kamar. Si cantik ini ternyata mampu menghasilkan oksigen dalam jumlah banyak sehingga ruangan terasa sejuk dan tenang. Selain itu, tanaman ini juga mampu mengurang kadar trichloroethylene di udara.

Selain aster garbera, bunga peace lily ini juga sangat baik untuk diletakkan di dalam ruangan karena menghasilkan banyak oksigen. Ruangan pun akan senantiasa segar, disamping terbebas dari zat polutan, seperti amonia, benzena, formalin, dan trichloroethylene. Namun, Anda patut berhati-hati jika menyimpan tanaman ini di dalam rumah. Bunganya memiliki racun yang bisa menyebabkan kulit teriritasi. 

Bunga Azalea yang bernama latin Rhododendron simsii ini adalah salah satu jenis tanaman semak. Tanaman ini memiliki kemampuan untuk menyerap zat polutan berupa formaldehida.

Jadi, siapa bilang polusi udara hanya ada saat Anda berada di ruang publik yang terbuka? Di dalam ruang tertutup pun, termasuk di dalam rumah, ancaman polusi udara ini tetap ada. Namun sekarang, ancaman tersebut bisa diatasi dengan mudah, bukan? Anda tinggal memilih tanaman-tanaman di atas dan rasakan udara bersih dan segar mengisi paru-paru. Ruangan jadi cantik, udara pun bebas polusi! (AH)