Cokelat identik dengan makanan manis dan berlemak. Terkadang, makanan yang satu ini dijadikan simbol romantisme. Namun, tak jarang juga dijadikan kambing hitam dari penyebab suatu penyakit. 

Sesungguhnya, olahan cokelat banyak macamnya, tapi tahukah Anda jika rasa aseli cokelat itu cenderung asam bahkan pahit? Cokelat manis yang beredar di pasaran sudah merupakan campuran dengan berbagai macam bahan, di antaranya gula, susu, dan gelatin agar enak dikonsumsi. Selain dimakan secara langsung, cokelat manis juga sering dijadikan bahan dasar dalam pembuatan berbagai makanan dan minuman. 

Penambahan banyak bahan agar cokelat terasa manis dan mempunyai ragam rasa seringkali membuat manfaat baik dari cokelat itu sendiri menjadi berkurang. Bahan dasar pembuatan cokelat sudah memiliki rasa manis alami, tetapi tidak dapat menutupi rasa aseli cokelat yang asam dan cenderung pahit. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa cokelat dapat dijadikan jalan ikhtiar untuk kesehatan?

Cokelat yang baik untuk kesehatan adalah cokelat hitam. Cokelat hitam atau dark chocolate mempunyai komposisi 70% kakao dengan segala kebaikannya. Cokelat hitam memiliki kandungan karbohidrat indeks glikemik rendah sehingga tidak menyebabkan kenaikan kadar gula yang drastis. Selain itu, cokelat hitam memiliki kandungan antioksidan yang tinggi sehingga mampu menangkal radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh.

Berikut 5 manfaat cokelat hitam bagi kesehatan:

Kandungan flavanol yang juga terdapat pada apel, the, dan bawang bombai dimiliki oleh cokelat hitam. Flavanol berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas. Flavanol dalam cokelat hitam mempunyai manfaat menurunkan kecenderungan penggumpalan pada trombosit, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan aliran darah ke otak dan jantung.

Flavonoid pada cokelat hitam dapat meningkatkan fungsi kognitif pada otak. Meningkatnya fungsi kognitif pada otak dapat mengurangi stres, depresi dan peradangan. Cokelat hitam diketahui mampu meningkatkan memori pada otak manusia dan melindungi sel syaraf dari kerusakan saat terjadi serangan stroke.

Di dalam cokelat terdapat zat serotonin, yaitu antidepresan alami. Cokelat juga dapat merangsang produksi dari endorfin, yaitu hormon bahagia. Menurut penelitian, memakan cokelat hitam dengan membiarkannya meleleh di mulut tanpa mengunyahnya akan membuat perasaan menjadi tenang dan menimbulkan efek santai dan menyenangkan lebih lama daripada berciuman.

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa zat yang terkandung di dalam cokelat hitam mampu mengurangi peradangan dan menghambat pembelahan sel kanker, sama seperti makanan lain, yaitu anggur merah, bawang putih, blueberry, dan teh. Kedua cara cokelat dalam melawan kanker tersebut diyakini dapat melawan kanker sehingga tidak dapat berkembang biak dan menjadi ancaman bagi tubuh. 

Zat dalam cokelat yang bernama theobromine mampu menghilangkan streptokokus mutans yang merupakan bakteri yang dapat merusak gigi. Mengonsumsi cokelat hitam berarti membantu mencegah kerusakan gigi.

Itulah 5 manfaat cokelat hitam untuk kesehatan. Manfaat tersebut dibawa oleh bahan dasar cokelat itu sendiri, yaitu kakao. Selain itu, cokelat hitam juga dapat diambil manfaatnya untuk program diet. Mengonsumsi cokelat hitam secara teratur terbukti dapat menekan rasa lapar dan keinginan untuk ngemil.

Walaupun mempunyai rasa sedikit pahit, cokelat hitam tetaplah nikmat untuk dikonsumsi dengan cara yang unik. Biarkan cokelat lumer di dalam mulut, lalu rasakanlah sensasinya. Tertarik mencoba? (AH)