Bermain adalah fitrah anak-anak. Melalui aktivitas bermain tersebut, mereka belajar dan melatih seluruh aspek kemampuan yang dimiliki, kemampuan motorik halus, motorik kasar, sensorik, serta gabungan ketiganya. Tidak hanya itu, anak-anak juga belajar berbagai bentuk emosi serta cara mengendalikannya.
Mengingat begitu banyak manfaat dari aktivitas bermain, perlu kiranya orang tua memfasilitasi. Tidak harus dengan menyediakan permainan yang mahal dan mewah, cukup dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitar dan melibatkan anak dalam proses pembuatannya. Mainan yang dibuat sendiri oleh ibu dengan melibatkan anak justru meningkatkan bonding di antara keduanya.
Berikut ini 5 permainan DIY yang dapat mempererat bonding ibu dan anak:
Menara Gabus
Permainan ini terinspirasi permainan balok uno, tetapi kali ini, materialnya diganti dengan gabus atau styrofoam bekas. Potong-potong gabus menjadi balok-balok kecil dengan ukuran yang sama. Warnai potongan gabus tersebut dengan menggunakan cat air, masing-masing kelompok warna terdiri atas delapan potong gabus.
Ajak anak bermain bersama dengan menyusun balok-balok tersebut menjadi menara. Setelah semua balok tersusun, tarik balok satu per satu, jangan sampai menara roboh. Pemain yang merobohkan menara harus menata ulang menara.
Ada Salju di Rumahku
Anak-anak pasti sudah tahu tentang salju. Ada boneka snowman, bola salju, dan sebagainya yang sering ditemui dalam tayangan film kartun di televisi. Sayangnya, di negara kita, anak-anak tidak bisa menjumpai salju. Anda dapat membuat sendiri mainan serupa salju untuk dimainkan oleh anak-anak di rumah.
Salju maini dibuat dari bahan-bahan sederhana, yaitu tepung maizena yang dicampur dengan krim cukur. Kedua bahan ini dicampur hingga rata sambil diremas-remas. Ajak anak ikut mengaduk bahan tersebut sampai siap dimainkan. Sampaikan kepada anak bahwa saat ini, Anda dan dia sedang berada di kutub dan bermain salju. Biarkan imajinasi anak berkembang. Pasti sangat seru, ya.
Playdough
Salah satu mainan yang sangat familiar bagi anak-anak adalah playdough. Sebenarnya, playdough mudah didapatkan karena banyak toko mainan yang menjualnya. Namun, tidak ada salahnya jika kita membuat sendiri dengan bahan-bahan yang ada di rumah agar lebih terjamin keamanannya.
Bahan-bahannya sederhana, yaitu 250 gram tepung terigu, 125 gram garam, 150 ml air, 50 ml minyak goreng, dan pewarna makanan. Campurkan semua bahan, minta anak ikut mengaduk dan meremas-remas hingga menjadi adonan. Setelah itu, bagi adonan menjadi beberapa bagian, tambahkan pewarna makanan. Aduk dan remas hingga warna merata. Playdough buatan sendiri siap digunakan.
Bola Kertas
Bermain bola merupakan permainan yang disukai hampir semua anak. Anda dapat memanfaatkan permainan bola untuk merangsang kecerdasan anak. Tidak memiliki bola yang aman bagi anak? Manfaatkan kertas koran bekas dan isolasi sebagai penggantinya. Remas-remas beberapa lembar kertas koran hingga membentuk bulatan sesuai genggaman tangan anak. Rekatkan isolasi mengelilingi bulatan kertas agar tidak terlepas. Ajak anak ikut meremas dan membuat bola kertas bersama. Selain mempererat hubungan ibu dan anak, membuat bole kertas juga sekaligus akan melatih motoriknya.
Stiker Warna
Menempel adalah salah satu aktivitas yang dapat melatih kemampuan motorik halus anak-anak. Anda dapat memanfaatkan kertas kado bekas yang penuh gambar warna-warni dan double tape sebagai pengganti stiker.
Gunting gambar yang terdapat pada kertas kado mengikuti bentuknya, lalu beri double tape di baliknya. Letakkan di kotak yang cukup lebar. Siapkan lembaran kertas putih polos, tempelkan satu gambar sesuai dengan motif yang diperoleh dari kertas kado. Tempelkan kertas putih tersebut di dinding yang mudah dijangkau anak. Anda tinggal menyebutkan motif yang harus dipilih oleh anak dari kotak, lalu menempelkannya di kertas putih yang sesuai. Agar lebih seru, bisa juga dimodel lomba, ya.
Nah, itulah lima permainan sederhana yang dapat dibuat sendiri di rumah bersama anak-anak. Ternyata, manfaatnya menjadi berlipat ganda. Anak menjadi dekat dengan Anda sejak awal proses pembuatan mainan. (AH)
image source: