Masa depan suatu bangsa terletak pada generasi mudanya. Demikian juga halnya dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di suatu negara, yang tergantung kepada minat dan kemampuan generasi muda. Menyadari kenyataan ini, maka pengenalan IPTEK kepada anak-anak adalah suatu keharusan.
Sebenarnya, mengenalkan IPTEK kepada anak-anak tidaklah sulit karena pada dasarnya, manusia dilengkapi oleh rasa ingin tahu sejak awal kehidupannya. Hal inilah yang menyebabkan seorang bayi bisa berjalan atau bicara. Seiring dengan bertambahnya usia, rasa ingin tahu akan terus berkembang. Jika rasa ingin tahu anak-anak direspons dengan hal-hal positif, termasuk IPTEK, diharapkan kelak terbentuk generasi yang tangguh. Beberapa tips mengenalkan IPTEK kepada anak-anak dapat dilihat berikut ini.
Permainan Edukatif
Bermain adalah ciri khas anak-anak. Kegiatan bermain sambil belajar merupakan pintu masuk yang efektif untuk mengenalkan IPTEK kepada anak-anak, terutama pada usia dini. Orang tua dan guru dapat memberikan dan mengajarkan aneka permainan edukatif kepada mereka. Contoh permainan edukatif adalah bermain balok-balok, menyusun puzzle, dan mencari jalan melalui maze.
Untuk anak-anak pada kelompok usia lebih besar, permainan yang digunakan lebih bervariasi. Contohnya adalah mobil-mobilan biasa, mobil-mobilan yang menggunakan baterai, dan mobil-mobilan yang menggunakan pengendali jarak jauh (remote control). Anak SD kelas bawah dapat mulai dikenalkan pada gaya dorong dan gaya gesekan. Untuk anak yang lebih besar, orang tua dan guru dapat menjelaskan tentang energi dan sumber-sumbernya atau bercerita tentang dasar-dasar pengendalian jarak jauh.
Tayangan Interaktif dan Edukatif
Orang tua dapat memilih saluran televisi yang menayangkan program interaktif dan edukatif, kemudian menemani anak menikmati tayangan tersebut. Pada tayangan jenis ini, anak memiliki kesempatan untuk menjawab atau mengulangi hal-hal yang ditampilkan tokoh cerita. Di sinilah perlunya interaksi antara orang tua dan anak agar anak dapat mengerti inti tayangan tersebut.
Anak-anak yang lebih besar dapat diajak menonton film-film tentang IPTEK, berupa film dokumenter atau film cerita. Salah satu ajang menonton film tentang IPTEK adalah Science Film Festival yang merupakan acara tahunan Goethe Institute.
Kunjungan ke Pameran/Peragaan IPTEK
Pengenalan IPTEK dapat dilakukan dengan mengunjungi pameran atau festival sains. Contoh festival IPTEK adalah Puspiptek Innovation Festival yang diselenggarakan Kemenristekdikti pada bulan September 2018 yang lalu di Kawasan PUSPIPTEK Setu, Tangerang Selatan. Banyak pengunjung anak-anak mulai usia SD sampai SMA yang tertarik pada hasil-hasil IPTEK yang ditampilkan, misalnya roket air atau fenomena perubahan warna larutan.
Indonesia juga memiliki Pusat Peragaan IPTEK (PP IPTEK) yang berlokasi di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Orang tua atau guru dapat mengajak anak-anak mengunjungi PP-IPTEK yang buka setiap hari ini. Di sini, banyak alat peraga IPTEK yang boleh disentuh dan dimainkan, seperti bola listrik statis, simulator gempa, dan sepeda layang.
Ekstra Kurikuler tentang IPTEK
Pengenalan terhadap IPTEK untuk anak-anak usia SMP dan SMA dapat pula dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Pada kegiatan ini, biasanya siswa diizinkan melakukan kegiatan di laboratorium lebih lama atau merancang dan merakit sesuatu sesuai ilmu-ilmu yang diperolehnya. Contohnya, mendesain program untuk robot, merakit roket air, atau merancang rencana survey tentang jajanan di sekitar sekolah.
Lomba IPTEK
Menonton lomba karya IPTEK dapat menjadi alternatif untuk mengenalkan IPTEK kepada anak-anak. Bila anak menunjukkan minatnya, orang tua atau guru dapat mendaftarkan anak tersebut sebagai peserta lomba periode selanjutnya. Dengan mengikuti lomba, anak-anak akan lebih bersemangat untuk mengenal IPTEK.
Salah satu lomba yang dapat diikuti oleh anak-anak mulai tingkat SD adalah Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) dan National Young Inventor Award (NYIA) yang rutin diselenggarakan oleh LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia).
Banyak cara untuk mengenalkan IPTEK kepada anak-anak. Namun, yang terpenting adalah pendampingan dan dukungan orang tua kepada anak-anak agar mereka tidak terperosok pada sisi negatif IPTEK. (AH)
image source: https://pixabay.com/en/sketch-cute-child-funny-3047721/