Loading...

Mengenal 9 Bahan Hijab yang Adem dan Gampang Dibentuk

Administrator 12 November 2018 44056 kali dilihat
Bagikan:
Mengenal 9 Bahan Hijab yang Adem dan Gampang Dibentuk
Apa yang menjadi pertimbangan Anda ketika memilih hijab? Apakah bentuk, corak, warna, harga, atau bahannya? Sebagian hijabers tentu akan mempertimbangkan bahan hijab yang akan dipakainya. Bahan yang paling ideal mempunyai tekstur lembut, mudah dibentuk, bikin adem, dan tanpa disetrika, betul?

Kini, banyak varian kain yang dijadikan hijab, baik hijab instan, square, atau pasmina. Beberapa bahan ini dapat dikenakan sehari-hari maupun untuk pergi ke tempat atau acara tertentu, misalnya menghadiri undangan, ke kampus, bahkan travelling. Ada beberapa bahan hijab yang bikin adem dan gampang dibentuk, recommended untuk Anda miliki. 
Bahan Jersey

Bahan ini berupa kain cotton stretch dengan tekstur lembut. Jersey ini mudah dikenali karena mempunyai bahan tebal dan tidak menerawang. Bahannya yang lembut mengikuti bentuk wajah dan jatuh ketika dipakai. Jersey ini cocok dijadikan daily hijab.

Bahan Rayon 
Rayon merupakan kain yang mudah kusut, tetapi mempunyai tingkat keademan tinggi dan terkesan kasual, cocok digunakan untuk hijab sehari-hari. Namun, sebaiknya, cari waktu yang tepat untuk memakai bahan rayon ini karena bahannya cepat menyerap keringat sehingga menimbulkan aroma yang unik.

Wolfis atau Wolpeach
Bahan wolfis ini merupakan perpaduan antara sutra, katun, dan serat sintetis. Karakter bahannya sama dengan sifon atau ceruti, yaitu jatuh saat dipakai. Namun, sedikit lebih tebal dari keduanya sehingga tidak menerawang tapi tetap nyaman dipakai. Selain untuk hijab, wolfis ini menjadi bahan favorit dijadikan fesyen lain seperti baju gamis atau kemeja.  

Bahan Ceruti
Bahan ceruti memiliki tekstur elastis dan terkesan elegan sehingga begitu diminati para hijabers. Keelastisan ini karena ceruti memiliki kandungan bahan sutra sehingga saat dikenakan terkesan jatuh dan terlihat mewah. 

Spandex
Spandex merupakan bahan mengilap, tetapi dapat menyerap keringat dengan baik sehingga sangat cocok digunakan hijaber yang aktivitasnya cukup tinggi. Sama halnya dengan sutra, spandex mempunyai harga yang relatif mahal karena sifatnya yang lembut dan halus sehingga nyaman dipakai. Jika Anda senang memodifikasi hijab dengan berbagai gaya, spandex bisa dijadikan salah satu pilihannya karena mudah dibentuk. Cucilah dengan benar agar hijab spandex favorit Anda tidak cepat melar. 
 
Sutra
Kain sutra cukup tipis dan lembut sehingga terasa adem saat dikenakan. Alasan inilah yang menjadikan harga bahan sutra lebih mahal di antara bahan lainnya. Sayangnya, bahan ini mudah kusut dan luntur sehingga membutuhkan perawatan sedikit ekstra agar lebih awet dan tahan lama. Hijab sutra ini dapat menemani Anda tampil elegan saat ke kondangan.

Voile
Jenis bahan voile dengan tingkat kelembutan dan kehalusan yang sangat baik menjadikannya salah satu bahan hijab yang kekinian dan favorit para hijabers. Voile disebut juga paris premium, yaitu sejenis katun tipis yang adem saat dipakai di siang hari. Bahan ini mudah diatur dan tidak mudah kusut, cocok digunakan sebagai bahan printed scarf.

Maxmara
Maxmara memiliki sifat yang hampir sama dengan satin, tetapi lebih halus. Bahan hijab yang satu ini adalah juaranya untuk dijadikan printed scarf karena memiliki tekstur lembut serta menambah kesan feminim saat dikenakan.

Bubble Crepe
Jika dilihat sekilas, tekstur bubble crepe hampir sama dengan diamond italiano, yaitu kasar. Namun, saat disentuh, bahan ini terasa halus. Bubble crepe tidak mudah kusut, tidak menerawang, dan jatuh saat dikenakan. Oya, bahan ini mengikuti bentuk wajah pemakainya.

Setelah mengetahui 9 jenis bahan hijab di atas, mudah-mudahan Anda tidak bingung lagi memilih bahan hijab yang diperlukan. Tingkat kenyamanan saat dikenakan menjadi salah satu pertimbangan awal dalam memilih bahan hijab. So, selamat berburu hijab! (AH)

image source: https://www.pexels.com/photo/portrait-photo-of-woman-wearing-hijab-1426707/