Loading...

Implementasi Smart City di Kota Cimahi

Bambang S. 24 Desember 2021 2881 kali dilihat
Bagikan:
NotFound

     Suksesnya pelaksanaan pemerintahan termasuk di dalamnya suksesnya otonomi daerah ditandai dengan berhasilnya tugas-tugas di bidang pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat.

     Di tengah dunia yang seolah-olah sudah tanpa batas (borderless), good governance mutlak diperlukan guna menunjang pelaksanaan pemerintahan apalagi dalam era otonomi daerah seperti sekarang ini.

     Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan selain manusia pengambil keputusan itu sendiri juga faktor lingkungan strategis baik lokal maupun global dan kendala-kendala lain yang berpengaruh dalam menciptakan good governance;

     Di sisi lain, pembangunan nasional dalam era otonomi daerah yang diarahkan untuk meningkatkan kondisi ketahanan nasional memerlukan serangkaian proses pengambilan keputusan yang terintegrasi dalam bingkai good governance dalam seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara;

     Semua keputusan yang dihasilkan dari good governance tersebut memerlukan berbagai input informasi yang akurat (validity) terpercaya (reliability) dan tepat waktu (on time);

     Konsep smart city atau kota cerdas merupakan suatu konsep dalam pengelolaan kota yang cerdas secara efisien dan efektif untuk memberikan layanan yang terbaik bagi penduduknya.

     Tekad Kota Cimahi dalam mewujudkan kota yang smart city adalah pemerintah harus mampu meningkatkan perannya sebagai pengayom dan pemberi pelayanan kepada masyarakat serta meningkatkan peran serta / partisipatif masyarakat sebagai objek pembangunan.

     Pemerintahan yang cerdas adalah pemerintah yang dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki dan meminimalisir kendala atau masalah yang dihadapi. Kearifan lokal juga menidentifikasikan seberapa smart pemerintah dalam pengelolaan pemerintahannya.

     Kota Cimahi termasuk dalam program nawacita 100 smart city yang didukung oleh Kemkominfo, Pemerintah Kota Cimahi sudah menyusun buku masterplan smart city Kota Cimahi yang memuat strategi-strategi yang telah dipetakan dalam 6 pilar smart city (smart governance, smart economy, smart branding, smart living, smart environment, dan smart society) dan road map smart city Kota Cimahi;

     Road map smart city Kota Cimahi berisi rencana pembangunan jangka waktu 1 tahun, rencana pembangunan jangka waktu menengah 5 tahun, dan rencana pembangunan jangka waktu panjang 10 tahun, dalam road map ini ditentukan pula quick win yang akan dicapai.

     Perlu digarisbawahi bahwa keberhasilan program smart city ini harus didukung semua element. Alhamdulillah inovasi-inovasi yang dibuat oleh skpd, kalangan akademis, organisasi masyarakat dan masyarakat sudah banyak dihasilkan. Pemerintah Kota Cimahi mencoba untuk terus mendukung inovasi yang dihasilkan, salah satunya melalui ajang kompetisi inovasi cimahi motekar award (chima) tahun 2021, yang pemenangnya sudah diumumkan hari senin tanggal 24 mei 2021 yang baru lalu.

Sesuai tema kegiatan pengembangan smart city yaitu “Inovasi Pemerintahan Di Tengah Pandemi Covid-19", 6 program unggulan kita dalam pengembangan smart city dan kegiatan yang dilaksanakan antara lain :

1.   Dimensi smart governance, one day service 3 in 1 dari dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kota Cimahi yaitu paket layanan kependudukan dengan memberikan 3 dokumen kependudukan sekaligus atas satu permohonan yang diajukan oleh masyarakat.

2.   Dimensi smart branding, 3600 cireundeu dari badan perencanaan pembangunan Kota Cimahi yaitu paket jelajah virtual / virtual tourism daerah wisata kampung adat cireundeu dengan menggunakan video yang dapat memperlihatkan pemandangan dengan sudut 3600 secara berkelanjutan sehingga pengunjung dapat melihat video tersebut dari berbagai sudut yang disediakan melalui website https://visitcireundeucimahi.com.

3.  Dimensi smart economy, katerpilar hi-park (kolaborasi antar pilar di cimahi technopark) dari dinas perdagangan, koperasi, usaha kecil dan menengah, dan perindustrian Kota Cimahi yaitu program kolaborasi quadruple helix yang permanen dan sinergis di antara pelaku akademisi, bisnis, pemerintah dan komunitas dalam menciptakan layanan-layanan yang inovatif bagi para pelaku ukm/ikm maupun dalam proses penciptaan pelaku wirausaha baru berbasis teknologi guna meningkatkan bangkitan ekonomi lokal masyarakat.

4. Dimensi smart environment, cimahi barengras (cimahi bareng-bareng kurangi sampah) dari dinas lingkungan hidup yaitu program peduli dan bertanggung jawab terhadap sampah yang dihasilkan dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat secara aktif sehingga terwujud lingkungan yang bersih.

5.  Dimensi smart living, griya plus dari dinas perumahan dan kawasan permukiman Kota Cimahi yaitu program pengembangan dari rutilahu dengan menambahkan perbaikan atau pembangunan jamban keluarga berikut sarana pengolahan air limbah domestiknya sehingga dapat mewujudkan kondisi rumah masyarakat yang masuk kategori rutilahu menjasi rumah yang tidak hanya layak huni saja tetapi dapat menjadikan penghuninya sehat.

6.  Dimensi smart society, cimahi reading habbit dari dinas komunikasi, informatika, kearsipan dan perpustakaan Kota Cimahi yaitu gerakan untuk membiasakan membaca pada siswa sekolah dasar dan menengah dengan memberikan tantangan membaca dan penyampaian apresiasi bagi siswa peserta yang telah selesai membaca yang saat ini telah tersedia fasilitas peminjaman dan membaca buku secara daring dengan memanfaatkan buku digital yang tersedia di aplikasi elib (e-library).